Filosofi Kuno Marcus Aurelius yang Masih Relevan Hari Ini
- Traderu
Meski hidup dua ribu tahun lalu, ajaran Marcus Aurelius tetap menjadi panduan hidup yang relevan, terutama di tengah dunia modern yang penuh tantangan.
Jakarta, WISATA – Dunia telah berubah drastis sejak zaman Kekaisaran Romawi. Teknologi berkembang pesat, kehidupan semakin kompleks, dan tantangan manusia makin beragam. Namun di tengah gemuruh zaman modern ini, filsafat kuno justru kembali menggema. Salah satunya adalah ajaran dari seorang Kaisar yang juga filsuf: Marcus Aurelius.
Marcus Aurelius bukan hanya dikenal sebagai penguasa Kekaisaran Romawi yang bijaksana, tetapi juga sebagai tokoh utama dalam aliran Stoisisme. Melalui buku terkenalnya Meditations, ia meninggalkan warisan pemikiran yang tidak hanya menyentuh para filsuf dan pemikir, tetapi juga para pemimpin, profesional, hingga masyarakat umum di era digital ini.
Mengapa ajaran seorang Kaisar dari abad ke-2 Masehi masih relevan hari ini? Inilah jawabannya.
1. Fokus pada Apa yang Bisa Dikendalikan
Di zaman penuh distraksi dan ketidakpastian seperti sekarang, banyak orang merasa stres karena mencoba mengontrol hal-hal di luar jangkauan mereka: opini orang lain, algoritma media sosial, hingga masa depan yang belum terjadi.