SRAGEN: Puluhan Mobil Hias Ikut Semarakkan Karnaval Hari Jadi Sragen ke-278

Mobil Hias Semarakkan Karnaval Hari Jadi Sragen ke-278
Sumber :
  • jatengprov.go.id/

Sragen, WISATA – Peringatan Hari Jadi ke-278 Kabupaten Sragen, Jawa Tengah dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, salah satunya karnaval Pembangunan.

Karnaval Pembangunan ini digelar di sepanjang Jalan Raya Sukowati, mulai dari depan toko Luwes hingga Poltas Sragen, mulai pukul 10.00 WIB.

Usai upacara Peringatan Hari Jadi Sragen di halaman Pemda Sragen, para peserta karnaval mulai dari Organisasi Perangkat Daerah, Kecamatan, hingga Perbankan, mulai bersiap.

41 beragam mobil hias yang unik turut memeriahkan Karnaval Pembangunan Kabupaten Sragen.

Ada raksasa (ogoh-ogoh) dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, pembangunan jalan dan jembatan dari Dinas PU, lingkungan hutan dari Bapperida Sragen hingga berbagai kesenian dan peserta yang berdandan menarik, menghibur masyarakat di sepanjang Jalan Sukowati.

Karnaval Pembangunan tahun ini, bertemakan Prestasi Sragen sebagai wujud pencapaian prestasi Pembangunan yang diraih Kabupaten Sragen dalam berbagai bidang, mulai dari lingkungan hidup, SDM, infrastruktur hingga pemerintahan.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni terkesan dengan penampilan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sragen.

“Luar biasa. Tadinya saya berpikir, tema tahun lalu Sejarah Sragen sudah ditampilkan, ternyata sekarang temanya fokus kepada prestasi Sragen. Terima kasih masyarakat Sragen atas dukungannya dan memeriahkan Hari Jadi Sragen,” katanya.

Yuni menambahkan, tema Sragen Tangguh membuktikan bahwa Sragen bisa melalui masalah beratnya, mulai dari Covid-19 hingga menaikkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sragen.

“Semoga Sragen semakin maju, teamworknya sudah terbangun dengan baik. Semoga pemimpin baru Sragen yang akan datang, akan lebih baik dan pintar dalam memajukan Kabupaten Sragen,” harapnya.

(Sumber: jatengprov.go.id)

SRAGEN: Kendalikan Hama Tikus, Pemkab Sragen Serahkan 42 Ekor Burung Hantu kepada Petani