Yogyakarta Etnaprana: Menemukan Keseimbangan Jiwa di Desa Wisata Berkelanjutan
- Image Creator Grok/Handoko
Yogyakarta, WISATA - Hai, pernah nggak sih kamu ngerasa capek banget sama rutinitas sehari-hari, trus pengin kabur ke tempat yang bikin hati tenang? Kalau iya, Yogyakarta mungkin jawabannya. Bukan cuma soal Malioboro atau Candi Borobudur yang udah terkenal banget, tapi sekarang Jogja punya sesuatu yang lebih dalam: desa wisata berkelanjutan yang bikin jiwa kita balik seimbang. Kita kasih nama keren buat ini, etnaprana—perpaduan budaya lokal yang kaya (etno) sama energi hidup yang bikin fresh (prana). Penasaran? Yuk, kita jalan-jalan bareng ke dunia etnaprana Jogja!
Jogja: Lebih dari Sekadar Kota Pelajar
Semua orang tahu Jogja itu kota pelajar, kota budaya, dan tempatnya gudeg yang enak banget. Tapi, di balik itu, Jogja sekarang jadi magnet buat orang-orang yang nyari ketenangan dan keseimbangan hidup. Desa-desa wisata di sini nggak cuma nawarin pemandangan cakep, tapi juga pengalaman yang bikin kita lebih nyambung sama alam dan budaya lokal. Menurut data Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) per akhir 2024, ada lebih dari 200 desa wisata di Jogja, dan banyak dari mereka lagi fokus ke konsep berkelanjutan alias sustainable tourism.
Tren ini nggak main-main. Berdasarkan laporan Badan Otorita Borobudur (BOB) yang dirilis Desember 2024, desa wisata di sekitar Jogja, Jawa Tengah, dan Jawa Timur udah didampingi buat jadi lebih ramah lingkungan dan budaya. Jumlah kunjungan wisatawan ke desa-desa ini juga naik 25% dibandingkan 2023, terutama buat wisatawan yang pengin wellness—kesehatan jiwa dan raga. Jadi, nggak heran kalau Jogja sekarang punya vibe yang beda, lebih slow, lebih tenang, tapi tetep hidup.
Etnaprana: Nyawa Desa Wisata Jogja
Apa sih etnaprana itu? Bayangin kamu lagi duduk di pinggir sawah, dengerin suara air ngalir dari saluran irigasi, trus ikut warga lokal bikin sesaji buat upacara adat. Abis itu, kamu lanjut ikut kelas meditasi atau yoga di tengah kebun bambu. Itu etnaprana. Ini bukan cuma soal liburan biasa, tapi pengalaman yang bikin kita ngerasa jadi bagian dari budaya dan alam Jogja.
Salah satu contohnya ada di Desa Wisata Pentingsari, yang tahun 2025 ini masuk 100 besar destinasi berkelanjutan versi Global Green Destinations Days (GGDD). Desa ini terletak di kaki Gunung Merapi, Sleman. Di sini, kamu bisa nyanyi bareng warga pake gamelan, belajar nanam padi, atau cuma duduk sambil nikmatin udara seger. Menurut situs Good News from Indonesia (goodnewsfromindonesia.id, diakses 20 Februari 2025), Pentingsari dapet penghargaan Green Bronze Indonesian Sustainable Tourism Award tahun 2017, dan sekarang makin cakep berkat fokusnya ke sustainability.