Brain Rot, JOMO, dan Stoicisme: Jalan Menuju Ketahanan Mental di Era Teknologi

Menikmati Wisata JOMO di Bali
Sumber :
  • Image Creator Bing/Handoko

2.     Penerapan Prinsip Stoik
Filosofi Stoik mengajarkan untuk fokus pada hal yang bisa dikendalikan. Ketika menghadapi tekanan digital, tanyakan pada diri sendiri: Apakah ini benar-benar penting? Jika tidak, lepaskan.

Healing Tak Perlu Mahal, Cukup Jalan-Jalan Pagi di Sekitar Rumah

3.     Ciptakan Rutinitas Digital yang Sehat
Batasi waktu layar dan tentukan zona bebas teknologi di rumah, seperti kamar tidur atau ruang makan.

Manfaat Menggabungkan JOMO dan Stoicisme

Pierre Hadot: “Ketenangan Batin Lahir dari Pengendalian Emosi, Bukan dari Penolakan terhadap Perasaan”

Menurut ahli kesehatan mental, kombinasi JOMO dan Stoicisme dapat meningkatkan keseimbangan emosional dan membantu otak berfungsi lebih optimal. Detoks digital membantu mengurangi beban kognitif, sedangkan Stoicisme memberikan alat untuk menghadapi tekanan dengan tenang.

Hidup Seimbang di Era Teknologi

Al-Ghazali: Ilmu yang dibarengi dengan pengalaman spiritual akan membimbing manusia menuju pemahaman yang utuh

Mengadopsi gaya hidup JOMO dan Stoicisme bukan berarti anti-teknologi, tetapi lebih kepada menggunakannya dengan bijak. Dengan memahami batasan diri, kita bisa menikmati manfaat teknologi tanpa kehilangan kesehatan mental.