Brain Rot, JOMO, dan Stoicisme: Jalan Menuju Ketahanan Mental di Era Teknologi

Menikmati Wisata JOMO di Bali
Sumber :
  • Image Creator Bing/Handoko

2.     Penerapan Prinsip Stoik
Filosofi Stoik mengajarkan untuk fokus pada hal yang bisa dikendalikan. Ketika menghadapi tekanan digital, tanyakan pada diri sendiri: Apakah ini benar-benar penting? Jika tidak, lepaskan.

Fenomena Brain Rot: Bagaimana Detoks Digital dan Stoicisme Dapat Menjadi Jawaban

3.     Ciptakan Rutinitas Digital yang Sehat
Batasi waktu layar dan tentukan zona bebas teknologi di rumah, seperti kamar tidur atau ruang makan.

Manfaat Menggabungkan JOMO dan Stoicisme

Brain Rot dan Kebangkitan Filosofi Stoik: Menemukan Makna di Tengah Kehidupan Digital

Menurut ahli kesehatan mental, kombinasi JOMO dan Stoicisme dapat meningkatkan keseimbangan emosional dan membantu otak berfungsi lebih optimal. Detoks digital membantu mengurangi beban kognitif, sedangkan Stoicisme memberikan alat untuk menghadapi tekanan dengan tenang.

Hidup Seimbang di Era Teknologi

Dari Brain Rot ke Keseimbangan Hidup: Wisata Slow Living sebagai Solusi

Mengadopsi gaya hidup JOMO dan Stoicisme bukan berarti anti-teknologi, tetapi lebih kepada menggunakannya dengan bijak. Dengan memahami batasan diri, kita bisa menikmati manfaat teknologi tanpa kehilangan kesehatan mental.