Socrates: "Dalam Mencari Kebenaran, Kita Menemukan Sumber Kebahagiaan yang Tak Terbatas"

Socrates
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Jakarta, WISATA - Kata-kata Socrates ini mengungkapkan keyakinan mendalam sang filsuf Yunani bahwa pencarian kebenaran adalah perjalanan yang membawa kita pada penemuan kebahagiaan sejati. Bagi Socrates, kebenaran bukanlah sesuatu yang bersifat sementara atau terbatas oleh kondisi duniawi, melainkan merupakan esensi kehidupan yang mampu menyinari jiwa dan memberikan makna yang abadi. Artikel ini akan mengupas makna kutipan tersebut, mengeksplorasi pandangan Socrates mengenai pencarian kebenaran, dan menggambarkan relevansinya dalam kehidupan modern.

Socrates: "Mencintai Diri Sendiri Adalah Titik Awal untuk Mencapai Kebahagiaan Sejati"

Latar Belakang Socrates

Socrates (470–399 SM) merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah filsafat Barat. Meskipun tidak meninggalkan tulisan, ajarannya hidup melalui dialog yang kemudian dicatat oleh murid-muridnya—terutama Plato dan Xenophon. Dikenal karena pendekatannya yang kritis dan metode bertanya (Socratic Method), Socrates mengajarkan bahwa pertanyaan mendasar adalah kunci untuk mengungkapkan kebenaran dan mencapai kehidupan yang bermakna. Bagi Socrates, pencarian kebenaran adalah sebuah proses yang harus dijalani dengan integritas dan kesungguhan, karena di situlah terdapat potensi untuk memperoleh kebahagiaan yang hakiki.

Al-Ghazali: "Rasionalitas yang Tidak Disertai Keimanan adalah Kekosongan; Keimanan Tanpa Akal, Hanyalah Kedangkalan"

Makna Kutipan

"Dalam mencari kebenaran, kita menemukan sumber kebahagiaan yang tak terbatas."

Berpikir seperti Naval Ravikant: Kaya, Merdeka, dan Bahagia

Kutipan ini mengandung beberapa makna mendalam:

Pencarian Kebenaran sebagai Perjalanan Batin

Halaman Selanjutnya
img_title