Forest Bathing, Stoicisme, dan Etnaprana: Gabungkan Ketenangan Alam, Kesehatan Mental dalam Wisata JOMO
- Image Creator/Handoko
Jakarta, WISATA - Dalam dunia modern yang semakin sibuk, konsep "JOMO" (Joy of Missing Out) telah menjadi alternatif yang populer untuk melawan kecemasan sosial dan tekanan hidup digital. Banyak orang mulai merasa lelah dengan kesibukan dunia maya dan mencari cara untuk menenangkan pikiran serta tubuh mereka. Salah satu cara untuk mencapai ketenangan ini adalah dengan menggabungkan beberapa konsep sehat yang berakar pada alam dan filosofi hidup, seperti Forest Bathing (mandi hutan), Stoikisme, dan Etnaprana. Ketiganya kini menjadi bagian dari wisata sehat yang mendalam, yang dikenal dengan sebutan wisata JOMO, di mana wisatawan tidak hanya mencari pelarian dari dunia modern, tetapi juga menemukan keseimbangan fisik dan mental yang lebih baik.
Forest Bathing: Mandi Hutan untuk Kesehatan Mental dan Fisik
Forest bathing, yang dikenal di Jepang dengan istilah Shinrin Yoku, adalah praktik menghabiskan waktu di alam, terutama di hutan, dengan tujuan untuk merasakan manfaat terapi dari udara segar dan suasana alami. Penelitian menunjukkan bahwa berinteraksi dengan alam dapat menurunkan tingkat stres, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kesejahteraan mental. Di Jepang, Forest Bathing telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari yang dipromosikan oleh pemerintah untuk meningkatkan kesehatan publik.
Di Indonesia, praktik ini juga semakin populer, terutama di daerah-daerah yang memiliki hutan tropis yang lebat seperti Bali, Jawa, dan Kalimantan. Berjalan kaki atau hanya duduk diam di bawah naungan pepohonan yang rindang memberikan efek menenangkan bagi pikiran. Selain itu, udara segar yang dihasilkan oleh tanaman dan pepohonan juga berkontribusi dalam proses pemulihan tubuh dari kelelahan fisik. Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Tokyo mengungkapkan bahwa berkunjung ke hutan dapat menurunkan tingkat kortisol (hormon stres) dalam tubuh hingga 15% lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang hanya berada di kota.
Stoikisme: Filosofi Hidup yang Membantu Mengendalikan Pikiran
Stoikisme adalah filosofi Yunani kuno yang mengajarkan bahwa kebahagiaan tidak bergantung pada faktor eksternal, melainkan pada kontrol diri dan penerimaan terhadap hal-hal yang tidak bisa kita ubah. Filosofi ini mengajarkan pentingnya kebijaksanaan, keberanian, keadilan, dan pengendalian diri untuk mencapai ketenangan batin. Dalam kehidupan modern yang sering kali penuh dengan stres dan tuntutan, prinsip Stoikisme menjadi sangat relevan. Mengikuti ajaran Stoikisme dapat membantu seseorang untuk menerima kenyataan tanpa kecemasan berlebihan dan untuk tetap tenang di tengah situasi yang menekan.
Stoikisme mengajarkan bahwa kita hanya bisa mengendalikan bagaimana kita merespons suatu kejadian, bukan kejadian itu sendiri. Hal ini sejalan dengan filosofi hidup yang diterapkan dalam wisata JOMO, yang mengajak kita untuk menikmati ketenangan dan kebahagiaan tanpa tergantung pada hal-hal eksternal, seperti media sosial atau tekanan sosial lainnya. Dengan mengadopsi prinsip Stoikisme dalam kehidupan sehari-hari, seseorang dapat lebih mudah mengelola stres dan menjaga kesehatan mental yang stabil.
Etnaprana: Tradisi Lokal untuk Kesehatan Jiwa dan Raga
Etnaprana adalah sebuah konsep yang menggabungkan pemahaman tradisional mengenai keseimbangan energi tubuh dengan praktik-praktik penyembuhan lokal Indonesia. Etnaprana merujuk pada pengetahuan yang diwariskan secara turun-temurun mengenai bagaimana tubuh manusia terhubung dengan energi alam semesta. Dalam konteks wisata sehat, Etnaprana melibatkan kegiatan yang menyelaraskan tubuh dan pikiran dengan alam, seperti meditasi, yoga, atau bahkan berjalan di alam terbuka, yang berfokus pada pernapasan dan aliran energi positif dalam tubuh.
Di Indonesia, beberapa komunitas dan praktik lokal mulai mengintegrasikan Etnaprana ke dalam konsep wisata sehat. Berbagai destinasi wisata di Bali, Jawa, dan Sumatra menawarkan pengalaman spiritual yang menyatukan konsep alam, filosofi Stoikisme, dan terapi tubuh seperti Etnaprana. Melalui aktivitas ini, wisatawan tidak hanya merasakan kedamaian batin tetapi juga meningkatkan kesadaran tubuh, memperbaiki kualitas pernapasan, dan mencapai keseimbangan antara tubuh dan pikiran.
Wisata JOMO: Menemukan Kedamaian dalam Alam yang Tenang
Konsep wisata JOMO mengajarkan pentingnya menikmati waktu sendiri, jauh dari keramaian dan kebisingan dunia digital. JOMO mengajak orang untuk merasa bahagia dengan kesendirian dan waktu yang dihabiskan di alam, tanpa merasa kehilangan atau tertekan oleh apa yang sedang terjadi di media sosial. Dalam konteks wisata JOMO, Forest Bathing, Stoikisme, dan Etnaprana menjadi tiga elemen penting yang membantu seseorang untuk menemukan kembali ketenangan dan kedamaian batin.
Di destinasi wisata yang menawarkan konsep wisata JOMO, wisatawan dapat berinteraksi langsung dengan alam melalui kegiatan seperti meditasi, berjalan di hutan, atau mengikuti kelas yoga yang menekankan pada keseimbangan fisik dan mental. Konsep ini juga mengajarkan bagaimana menerima dan merespons kehidupan dengan ketenangan, tidak terbebani oleh tekanan sosial atau kecemasan yang sering kali muncul akibat teknologi.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Psychology Today menunjukkan bahwa orang yang menghabiskan waktu di alam, terutama dalam suasana yang tenang, memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi dan tingkat stres yang lebih rendah. Oleh karena itu, wisata JOMO menawarkan manfaat yang lebih dari sekadar liburan biasa. Wisata ini memberikan kesempatan bagi individu untuk menemukan kembali kedamaian batin mereka dan memperbaiki kualitas hidup mereka melalui hubungan yang lebih dalam dengan alam.
Tiga Konsep yang Meningkatkan Kesehatan Mental dan Fisik
Forest Bathing, Stoikisme, dan Etnaprana adalah tiga konsep yang berakar pada tradisi dan filosofi yang sudah terbukti memberikan manfaat besar bagi kesehatan mental dan fisik. Ketiganya berkontribusi pada terciptanya pengalaman wisata yang tidak hanya menenangkan, tetapi juga mendalam secara spiritual. Dengan menggabungkan elemen-elemen ini dalam wisata JOMO, individu tidak hanya bisa menikmati ketenangan fisik, tetapi juga menemukan kedamaian batin yang sangat dibutuhkan di tengah tekanan kehidupan modern.
Wisata JOMO yang mengintegrasikan Forest Bathing, Stoikisme, dan Etnaprana memberikan alternatif yang sangat relevan dalam dunia yang semakin sibuk dan penuh tekanan. Dalam setiap perjalanan ini, wisatawan dapat menemukan kembali diri mereka sendiri, merasakan ketenangan, dan menghubungkan tubuh dan pikiran mereka dengan alam yang murni. Oleh karena itu, wisata JOMO bukan hanya sekadar liburan, melainkan sebuah perjalanan hidup yang mendalam dan penuh manfaat untuk kesehatan mental