MAGELANG: 6 Desa Wisata yang Harus Dikunjungi, Menikmati Kesejukan Alami di Kabupaten Magelang

Wisata Gunung Telomoyo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
Sumber :
  • jatengprov.go.id

Menawarkan keindahan pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu, menjadi tempat terbaik menyaksikan keindahan sunrise di antara rindangnya pohon bambu yang tumbuh subur di tempat ini.
Terdapat makam KH. M Mukri, sosok yang dulunya menyebarkan agama Islam di Banyubiru. Ada pula situs yoni dengan panjang 112 cm, lebar 112 cm dan tinggi 100 cm yang tetaknya berdekatan dengan makam KH. M Mukri.

- Wisata Seni dan Budaya

WAISAK: Ratusan Lampion Warnai Malam Puncak Waisak 2568 BE, Langit Borobudur Bercahaya

Menawarkan pertunjukan kesenian Jatilan, Prajuritan, Wayang, Seni Tari, Bugisan, Manuk Beri dan Barongan menjadi satu alur cerita tentang kehidupan tokoh-tokoh terdahulu. Biasanya ditampilkan dengan wujud nyata, pemeran menampilkan gerakan harmonis sesuai alunan musik.

- Wisata Home Industry

Melihat pembuatan berbagai olahan kuliner (jajanan pasar) dan kerajinan tangan (konveksi kaos, lukisan pigura, kerajinan kaligrafi, kerajinan akar pohon) serta mencoba ikut membuat olahan kuliner, maupun kerajinan masyarakat Desa Banyubiru.

- Wisata Mainan OldSkull/Mainan Jaman Dulu

WAISAK: Ada Perayaan Puncak Waisak, Jam Wisatawan ke Candi Borobudur Dibatasi, Ada Festival Lampion

Wisatan akan diajak bemain berbagai permainan tradisional seperti Gobag Sodor, Egrang, Oklok, Engklek, Lompat tali, Bentik dll.

- Wisata Edukasi

Di sini tersedia wisata pertanian seperti petik buah jambu, petik buah salak, membajak sawah dengan kerbau, menumbuk padi dengan lesung, tasapot. Ada pula wisata perikanan yaitu menangkap ikan dan budi daya ikan. Desa Wisata Banyubiru memiliki agenda tahunan yang sering disebut sebagai Kirab Budaya, yang dilaksanakan pada bulan Agustus serta Khaul KH. M Mukri dan memet.

3. Desa Wisata Wringin Putih

WAISAK: Pelaku Wisata di Magelang, Siap Sambut Turis Waisak 2024 di Kompleks Candi Borobudur

Desa Wisata Wringin Putih

Photo :
  • pariwisata.magelangkab.go.id
Berjarak sekitar 2.3 km dari Candi Borobudur, Desa Wisata Wrigin Putih menawarkan kesejukan hutan bambu yang masih alami. Aksesnya pun tidak sulit, dapat ditempuh dengan menggunakan mobil, sepeda motor, atau delman. Kampung Bambu Klatakan, menjadi salah satu ikon desa wisata ini, yang berada di Dusun Bojong.

Menawarkan sensasi nostalgia jaman dahulu dengan tempat yang sejuk, di bawah rindangnya pohon bambu, makanan tradisional yang khas, bahkan jarang ditemukan di tempat lain, seperti nasi jagung, kluban (urap sayur), bubur sayur, lemper, jenang, singkong bumbu, ingkung hingga minum bandeg (nira kelapa). Terdapat pula kerjinan tangan berupa mainan anak serta beraneka ragam kerajinan dari kayu dan bambu.

Kampung Bambu Klatakan tidak setiap hari buka, hanya ada setiap hari Miggu Legi.
Jika ingin besantai menikmai susana desa yang asri, pengunjung bisa mampir di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Omah Guyub Wrigin Putih. Selain bangunannya yang unik dan instagramble, tempat ini juga menawarkan olah raga panahan atau yang lebih popular dengan nama “Jemparingan".

4. Desa Wisata Bojong Kojor (Boko)

Desa Wisata Bojong Kojor (Boko) di Kabupaten Magelang

Photo :
  • pariwisata.magelangkab.go.id
Halaman Selanjutnya
img_title