MAGELANG: (Bagian-1) 6 Desa Wisata yang Harus Dikunjungi, Menikmati Kesejukan Alami
- jatengprov.go.id
Kampung Bambu Klatakan tidak setiap hari buka, hanya ada setiap hari Miggu Legi.
Jika ingin besantai menikmai susana desa yang asri, pengunjung bisa mampir di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Omah Guyub Wrigin Putih. Selain bangunannya yang unik dan instagramble, tempat ini juga menawarkan olah raga panahan atau yang lebih popular dengan nama “Jemparingan".
4. Desa Wisata Bojong Kojor (Boko)
Desa Wisata Bojong Kojor dilewati aliran Sungai Pabelan. Desa Wisata ini, menawarkan permainan air di bawah air terjun mini, dengan kondisi airnya yang begitu jernih dan alami. Tak hanya itu, ada pula mini rafting/tubing menyusuri saluran irigasi sejauh 450 meter, melewati persawahan dengan pemandangan alam khas pedesaan.
Ada pula beberapa pilihan rute mini rafting yang akan menguji adrenalin Anda. Berwisata di Desa Wisata Bojong Kojor, Anda akan diajak untuk mengenal permainan–permainan tradisional yang pada zaman modern ini, tak banyak diketahui anak-anak. Bagi Anda yang ingin berkeliling desa, tersedia sepeda ontel atau sepeda kuno.
Tak hanya itu, Anda juga akan disuguhi dengan bakpia yang telah legendaris di desa ini karena telah dibuat secara turun temurun. Dengan peralatan sederhana, Anda akan diajak berinteraksi untuk ikut membuat makanan tradisional ini.
5. Agrowisata Salak Nglumut
Lokasi lainnya, adalah Agrowisata Salak Nglumut. Di tempat ini, Anda bisa memetik langsung buah salak dari pohonnya, sekaligus melihat pembibitan pohon salak. Nama salak ini diambil dari nama desa penghasil varietas salak unggul, yaitu Desa Nglumut yang juga berada di lereng Gunung Merapi dan termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.
Salak Nglumut yang dikembangkan para petani ini, berasal dari lahan pertanian organik. Banyak orang mengatakan salak Nglumut rasanya lebih segar dibanding salak lainnya. Bentuk buahnya segi tiga atau bulat telur terbalik, dengan pangkal meruncing sedangkan kulit buahnya bersisik tersusun seperti genting pendek dan berwarna cokelat kekuningan. Dinding kulit bagian dalam berserat dan berdaging putih kekuningan.