Enam Pemain Andalan Timnas Indonesia Terancam Absen Kontra Filipina karena Akumulasi Kartu

Justin Hubner
Sumber :
  • pssi.org

Malang, WISATA - Timnas Indonesia menghadapi tantangan berat menjelang laga penting melawan Filipina pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Enam pemain andalan skuad Garuda terancam absen karena akumulasi kartu kuning. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pelatih Shin Tae-yong yang telah memanggil 22 pemain untuk menghadapi Irak pada 6 Juni dan Filipina pada 11 Juni mendatang.

RANKING FIFA: Indonesia Naik Empat Tingkat ke-129 Sejak Kamis (20/9/2024)

Dua Pertandingan Krusial di Depan Mata

Pertandingan melawan Irak dan Filipina merupakan dua laga pamungkas di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kemenangan di kedua laga tersebut sangat penting bagi Timnas Indonesia untuk melanjutkan perjuangan ke putaran berikutnya.

RAFAEL STRUICK: Pindah Klub Australia, Apa Kata Pelatih Shin Tae-yong? STY Justru Mendukung...

Namun, situasi semakin menantang karena enam pemain inti telah mengantongi satu kartu kuning. Jika salah satu dari mereka kembali mendapat kartu kuning saat melawan Irak, maka mereka dipastikan absen dalam laga kontra Filipina. Berdasarkan aturan, pemain yang mengumpulkan dua kartu kuning harus menjalani sanksi larangan bermain sebanyak satu pertandingan.

Enam Pemain Terancam Absen

RAFAEL STRUICK: FIFA Ikut Berkomentar, Struick Bilang Saya Ingin Keluar dari Zona Nyaman

Berikut ini adalah enam pemain Timnas Indonesia yang terancam absen saat menghadapi Filipina:

1. Asnawi Mangkualam

Asnawi Mangkualam mendapat kartu kuning saat Timnas Indonesia menang 3-0 atas Vietnam di matchday keempat Grup F. Sebelumnya, ia baru saja menjalani sanksi akumulasi kartu karena mendapatkan kartu peringatan saat Indonesia kalah 1-5 dari Irak. Asnawi juga mendapat kartu kuning saat Skuad Garuda bermain imbang 1-1 dengan Filipina. Kehadirannya sangat krusial dalam pertandingan-pertandingan penting ini.

2. Rafael Struick

Penyerang muda ADO Den Haag, Rafael Struick, menerima kartu kuning saat Indonesia bermain imbang 1-1 dengan Filipina. Kehadirannya sangat dibutuhkan dalam laga melawan Irak dan Filipina, sehingga ia harus bermain ekstra hati-hati untuk menghindari kartu kuning kedua.

3. Ernando Ari

Ernando Ari, salah satu dari dua kiper yang dipanggil oleh Shin Tae-yong, mendapat kartu kuning saat Indonesia menang 3-0 atas Vietnam. Jika ia mendapat kartu kuning lagi melawan Irak, maka Adi Satryo akan menjadi satu-satunya kiper yang tersedia untuk melawan Filipina.

4. Ricky Kambuaya

Gelandang Dewa United, Ricky Kambuaya, juga mendapat kartu kuning dalam laga melawan Vietnam. Ricky sering menjadi andalan di babak kedua saat stamina lawan sudah menurun. Kehilangannya akan sangat berpengaruh pada strategi permainan Shin Tae-yong.

5. Jay Idzes

Jay Idzes, bek tengah yang baru berusia 23 tahun, mendapat kartu kuning saat Indonesia menang 3-0 atas Vietnam. Pemain Venezia FC ini sangat dibutuhkan dalam laga melawan Filipina. Kehadirannya akan memperkuat lini pertahanan Timnas Indonesia.

6. Justin Hubner

Bek muda berusia 20 tahun ini mendapat kartu kuning dalam kemenangan 3-0 atas Vietnam. Justin Hubner kerap diandalkan sebagai bek tengah dalam formasi 3-4-3 yang diterapkan oleh Shin Tae-yong. Kehadirannya sangat penting untuk menjaga stabilitas pertahanan Timnas Indonesia.

Persiapan Menjelang Pertandingan

Setibanya di Jakarta, para pemain Timnas Indonesia langsung menjalani pemusatan latihan yang dimulai pada Selasa (28/5/2024). Latihan intensif ini bertujuan untuk mempersiapkan tim jelang dua laga krusial tersebut. Timnas Indonesia juga akan menggelar laga uji coba melawan Tanzania di Stadion Madya pada Minggu (2/6/2024) sebagai bagian dari persiapan.

Harapan Shin Tae-yong

Pelatih Shin Tae-yong berharap para pemainnya dapat menjaga disiplin dan bermain dengan hati-hati dalam pertandingan melawan Irak agar tidak ada lagi pemain yang terkena sanksi akumulasi kartu. Kemenangan di dua laga sisa ini sangat penting untuk memastikan langkah Timnas Indonesia ke putaran berikutnya dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dengan kondisi ini, dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia sangat diharapkan agar Timnas Indonesia dapat tampil maksimal dan meraih hasil terbaik di dua laga penting ini.