Pandit Senior Kritik Harga Tiket Timnas Indonesia: Diskon Hanya Rp100.000, Suporter Tetap Tercekik!

Pandit Senior Ini Angkat Bicara soal Harga Tiket Timnas Indonesia
Sumber :
  • tvonews.com

Jakarta, WISATA - Pandit senior sepak bola Indonesia, Binder Singh atau yang akrab disapa Bung Binder, turut mengomentari melambungnya harga tiket pertandingan Timnas Indonesia. Isu ini memicu gelombang protes dari kalangan suporter setia Timnas Indonesia.

Optimisme Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kenaikan Harga Tiket yang Kontroversial

Timnas Indonesia akan melakoni dua pertandingan penting melawan Irak dan Filipina pada bulan Juni mendatang dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026. Penjualan tiket untuk pertandingan tersebut dimulai pada Kamis, 16 Mei 2024. Namun, harga tiket yang diumumkan PSSI memicu banyak reaksi negatif dari para suporter.

SHIN TAE-YONG: Tok....Sudah Resmi Ya, PSSI Perpanjang Kontrak STY

Menurut Bung Binder, kenaikan harga tiket kali ini terbilang sangat drastis. “Melihat tiket pertandingan lawan Irak dan Filipina ini naiknya drastis banget. Saya ingat tiket termurah waktu lawan Vietnam di GBK itu Rp100.000, sekarang jadi Rp250.000,” ungkapnya.

Tiket dengan harga Rp250.000 hanya memberikan akses ke tribun paling atas. Sedangkan harga tiket di kategori lain pun melonjak tinggi, yaitu Rp550.000, Rp850.000, dan yang termahal Rp1.250.000. “Untuk harga Rp1.250.000 mungkin tidak ada masalah di kalangan VIP yang biasa menonton di sektor VIP. Tapi untuk massa yang besar di kelas Rp250.000 ini hanya dapat di tribun yang paling atas, ini kemahalan,” tambahnya.

KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2026: Ada di Grup C, Erick Thohir Bilang Memang Berat, Tapi Bola Itu Bundar

Diskon yang Minim

Walaupun PSSI menawarkan sistem tiket terusan untuk dua pertandingan, Bung Binder menilai bahwa tidak semua orang mampu atau berkenan membeli tiket tersebut. Selisih harga tiket terusan pun hanya berbeda sedikit, yakni Rp50.000. “Kalau ada sistem diskon misalnya beli tiketnya 2 minggu sebelumnya mendapat potongan harga 20-30 persen, itu masih lebih enak dibelinya,” ujar Bung Binder.

Menurutnya, jika alasan kenaikan harga tiket adalah karena performa Timnas Indonesia yang semakin baik, seharusnya ada kebijakan yang lebih adil. “Kalau timnas performanya sedang menurun, apakah mau menurunkan harga tiket jauh drastis ke bawah, kan belum tentu juga,” imbuhnya.

Antusiasme Suporter

Meskipun banyak protes, rilis terbaru dari PSSI menunjukkan bahwa dalam 12 jam pertama, total 50.000 tiket telah terjual. Namun, Bung Binder mempertanyakan detail penjualan tersebut. “Enggak tahu detailnya seperti apa. Apakah total untuk dua pertandingan atau total untuk satu pertandingan dan kategori mana saja yang laku,” terangnya.

Bung Binder menduga bahwa kategori yang paling laku adalah kategori termahal VIP, karena biasanya orang akan mengincar kategori tersebut terlebih dahulu. Selain itu, ia juga menyoroti kemungkinan adanya pembelian tiket oleh calo yang masih marak ditemukan di kawasan GBK.

Perspektif Pengamat

Sebagai seorang pengamat sepak bola, Bung Binder mengaku lebih nyaman menonton pertandingan dari layar televisi. “Tapi yang ingin ke stadion juga bagus. Paling penting bagi kita adalah Timnas Indonesia bisa menang dan lolos ke ronde ketiga,” tutupnya.