Megawati Hangestri Pilih Korea atau Eropa? Ini Perbandingan Gaji dan Peluang Kariernya di Dua Benua
- tvonews.com
Jakarta, WISATA - Nama Megawati Hangestri Pertiwi kini tengah menjadi perbincangan hangat, baik di Korea Selatan maupun di Indonesia. Setelah resmi mengakhiri kontraknya dengan Jung Kwan Jang Red Sparks, masa depan sang "Megatron"—julukan khas untuk Megawati—menjadi misteri yang menyita perhatian. Salah satu pertanyaan besar yang muncul adalah: akankah Megawati tetap bermain di Liga Voli Korea, atau merantau ke Eropa untuk tantangan baru?
Namun, sebelum membuat keputusan besar itu, publik dibuat penasaran dengan dua aspek penting yang selalu jadi pertimbangan atlet profesional mana pun: gaji dan peluang karier. Lantas, bagaimana sebenarnya perbandingan antara Liga Voli Korea dengan Liga Voli Eropa jika dilihat dari dua aspek tersebut?
1. Gaji Pemain Voli Profesional: Korea vs Eropa
Dalam olahraga profesional, gaji pemain tidak hanya tergantung pada kualitas permainan, tetapi juga pada regulasi liga, kontrak sponsor, serta status sebagai pemain lokal, asing, atau Asia.
Gaji Megawati di Korea: Fantastis untuk Pemain Asia
Selama membela Red Sparks di Korea Selatan, Megawati diketahui mendapatkan gaji yang sangat kompetitif untuk pemain Asia. Meski angka resminya tidak dibuka secara gamblang oleh pihak klub maupun KOVO (Korea Volleyball Federation), sejumlah sumber media menyebutkan Megawati mendapat kontrak sekitar 300.000 hingga 350.000 dolar AS per musim, atau setara Rp5,5 miliar per tahun.
Ini menjadikannya salah satu pemain Asia dengan bayaran tertinggi di V-League, bahkan melampaui beberapa pemain asing yang lebih senior. Popularitasnya yang meroket juga membawa banyak keuntungan non-gaji, seperti endorsement, eksposur media, hingga penjualan merchandise.