Mengapa Bill Gates Menyatakan Kiamat Tidak Bisa Ditunda Lagi, Ini Penjelasannya

Bill Gates
Sumber :
  • https://www.gatesnotes.com

Malang, WISATA - Bill Gates, pendiri Microsoft dan filantropis terkenal, baru-baru ini membuat pernyataan mengejutkan yang menarik perhatian dunia. Dalam sebuah wawancara, Gates menyatakan bahwa "kiamat tidak bisa ditunda lagi." Pernyataan ini bukan tentang kiamat dalam konteks agama, melainkan mengenai krisis global yang semakin mendesak, seperti perubahan iklim, pandemi, dan krisis kesehatan global lainnya. Artikel ini akan mengupas lebih dalam penjelasan dari Bill Gates serta data-data terkini yang mendukung pernyataannya.

Sadapan Getah Pinus: Berharap Rupiah dari Luka Pohon

Perubahan Iklim yang Mengancam

Salah satu alasan utama di balik pernyataan Gates adalah perubahan iklim yang semakin tidak terkendali. Menurut laporan terbaru dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), suhu global telah meningkat lebih dari 1,2 derajat Celsius sejak era pra-industri. Kenaikan suhu ini menyebabkan fenomena cuaca ekstrem, mencairnya es di kutub, dan naiknya permukaan air laut.

9 Nasihat Bill Gates tentang Penguasaan Teknologi

Bill Gates, melalui yayasannya, telah berinvestasi dalam berbagai inisiatif untuk mengurangi emisi karbon dan mempromosikan energi terbarukan. Namun, upaya ini tidak akan cukup jika tidak ada tindakan global yang lebih besar dan lebih cepat. "Kita sudah kehabisan waktu," kata Gates. "Setiap penundaan akan memperburuk situasi."

Pandemi dan Krisis Kesehatan Global

Mengapa saat Musim Kemarau Suhu Malam Hari Terasa Lebih Dingin? Begini Penjelasan Ahli

Pandemi COVID-19 juga menjadi salah satu alasan Gates menyatakan bahwa kiamat tidak bisa ditunda lagi. Pandemi ini menunjukkan betapa rentannya sistem kesehatan global kita. Meskipun vaksin telah dikembangkan dengan cepat, distribusi yang tidak merata dan munculnya varian baru virus menunjukkan bahwa kita belum keluar dari krisis ini.

Bill Gates telah lama memperingatkan tentang potensi pandemi global. Dalam sebuah presentasi pada tahun 2015, ia mengingatkan dunia tentang kebutuhan untuk bersiap menghadapi pandemi berikutnya. "Kita tidak siap," katanya waktu itu. Pernyataannya terbukti benar saat COVID-19 melanda dunia.

Halaman Selanjutnya
img_title