Konsepsi Pengelolaan Stres dan Kecemasan Berdasarkan Filsafat Epikureanisme

Filsafat Epikureanisme
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Menurut Epikuros, banyak kecemasan manusia berasal dari ketidaktahuan tentang alam semesta dan tempat kita di dalamnya. Dengan memahami bahwa alam semesta beroperasi menurut hukum alam dan bukan oleh kehendak dewa-dewa yang murka, kita dapat menghilangkan ketakutan yang tidak rasional. Pengetahuan ini memberikan kedamaian batin dan mengurangi kecemasan yang berasal dari ketidakpastian.

Stoisisme untuk Generasi Milenial: Perspektif Massimo Pigliucci tentang Hidup Bijak dan Tangguh

3. Penghindaran Ketakutan Irasional

Epikuros menekankan pentingnya mengatasi ketakutan irasional, seperti ketakutan terhadap kematian atau hukuman ilahi. Ia mengajarkan bahwa kematian adalah akhir dari eksistensi dan tidak ada kesadaran setelah kematian, sehingga tidak perlu takut. Dengan menghilangkan ketakutan irasional ini, seseorang dapat hidup dengan lebih tenang dan mengurangi kecemasan yang tidak perlu.

25 Kutipan Terbaik John Sellars: Filsuf Stoik Kontemporer yang Menyentuh Jiwa

4. Kehidupan yang Sederhana dan Berfokus pada Saat Ini

Epikuros menganjurkan kehidupan yang sederhana dan berfokus pada saat ini. Alih-alih mengkhawatirkan masa depan atau menyesali masa lalu, seseorang dianjurkan untuk menikmati saat ini dan menghargai momen-momen kecil. Pendekatan ini dapat membantu mengurangi stres yang berasal dari pikiran yang terus-menerus tentang hal-hal yang berada di luar kendali kita.

10 Kutipan Bijak Plato yang Bisa Mengubah Cara Pandangmu

5. Persahabatan dan Dukungan Sosial

Persahabatan adalah salah satu elemen penting dalam ajaran Epikuros. Ia percaya bahwa persahabatan yang erat dan dukungan sosial dapat memberikan ketenangan dan kebahagiaan. Dalam kehidupan modern, di mana banyak orang merasa kesepian dan terisolasi, membangun hubungan yang bermakna dengan orang lain dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.

Halaman Selanjutnya
img_title