Pengaruh Aliran Filsafat Epikureanisme, yang Didirikan oleh Epikuros

Filsafat Epikureanisme
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Malang, WISATA - Epikureanisme adalah salah satu aliran filsafat kuno yang didirikan oleh Epikuros pada abad ke-4 SM di Yunani. Aliran ini memberikan pandangan unik tentang kehidupan, kebahagiaan, dan kenikmatan. Dengan fokus pada pencapaian kebahagiaan melalui kenikmatan sederhana dan penghindaran rasa sakit, Epikureanisme telah memberikan pengaruh yang signifikan dalam sejarah pemikiran manusia. Artikel ini akan membahas pengaruh aliran filsafat Epikureanisme dan relevansinya dalam kehidupan modern.

Socrates: "Keadilan adalah Kebajikan dari Jiwa."

Sejarah Singkat Epikureanisme

Epikuros lahir pada tahun 341 SM di Pulau Samos dan kemudian mendirikan sekolah filsafat di Athena yang dikenal sebagai "Taman Epikuros." Sekolah ini menjadi pusat penyebaran ajaran Epikuros, yang menekankan pentingnya kebahagiaan, kenikmatan sederhana, dan penghindaran rasa sakit. Meskipun banyak karya Epikuros yang hilang, prinsip-prinsip dasar filsafatnya tetap bertahan melalui tulisan para pengikutnya, seperti Lucretius dan Diogenes Laertius.

Bagaimana Socrates Memandang Keadilan dan Kebijaksanaan, Inilah Penjelasannya

Pengaruh Epikureanisme dalam Sejarah

1. Pengaruh di Dunia Kuno

Keadilan dalam Konsepsi dan Perspektif Para Filsuf Stoicisme

Epikureanisme memberikan pengaruh besar di dunia kuno, khususnya di Yunani dan Roma. Banyak tokoh terkenal yang terinspirasi oleh ajaran Epikuros, termasuk Lucretius, seorang penyair Romawi yang menulis "De Rerum Natura" (Tentang Sifat Benda). Karya ini menguraikan prinsip-prinsip Epikureanisme dan menyebarkannya ke seluruh dunia Romawi. Gaius Cassius Longinus, salah satu konspirator dalam pembunuhan Julius Caesar, juga dikenal sebagai seorang Epikureanis.

2. Pengaruh di Abad Pertengahan dan Renaisans

Halaman Selanjutnya
img_title