Pokok-Pokok Pemikiran Aliran Filsafat Epikureanisme, yang Didirikan oleh Epikuros

Filsafat Epikureanisme
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Malang, WISATA - Epikureanisme adalah salah satu aliran filsafat kuno yang didirikan oleh Epikuros pada abad ke-4 SM di Yunani. Aliran ini menawarkan pandangan unik tentang kebahagiaan, kenikmatan, dan cara hidup yang baik. Dengan menekankan pentingnya kenikmatan sederhana dan penghindaran rasa sakit, Epikureanisme memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana mencapai kebahagiaan sejati. Artikel ini akan membahas pokok-pokok pemikiran dari aliran filsafat Epikureanisme dan relevansinya dalam kehidupan modern.

Rahasia Hidup Damai: 10 Kutipan Stoikisme untuk Menemukan Ketenangan Batin yang Abadi

Sejarah Singkat Epikureanisme

Epikuros lahir pada tahun 341 SM di Pulau Samos dan kemudian pindah ke Athena, di mana ia mendirikan sekolah filsafat yang dikenal sebagai "Taman Epikuros." Di sinilah ia mengembangkan dan mengajarkan ajaran-ajarannya yang berfokus pada pencapaian kebahagiaan melalui kenikmatan dan penghindaran rasa sakit. Meskipun banyak karya Epikuros yang hilang, prinsip-prinsip dasar filsafatnya tetap bertahan melalui tulisan para pengikutnya, seperti Lucretius dan Diogenes Laertius.

9 Kutipan Stoikisme tentang Kebahagiaan dan Keadilan yang Menantang Pandangan Tentang Hidup

Pokok-Pokok Pemikiran Epikureanisme

1. Tujuan Hidup: Kebahagiaan melalui Kenikmatan

Kebahagiaan Bukan Sekadar Mendapatkan Apa yang Diinginkan: Belajar Bersyukur ala Marcus Aurelius

Epikureanisme mengajarkan bahwa tujuan utama hidup adalah mencapai kebahagiaan (eudaimonia) melalui kenikmatan (hedone). Namun, Epikuros membedakan antara kenikmatan yang murni dan kenikmatan yang berlebihan. Kenikmatan murni adalah kenikmatan yang sederhana dan tidak menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan. Contohnya termasuk kenikmatan makan makanan yang sederhana, menikmati alam, dan menjalin persahabatan yang mendalam.

2. Penghindaran Rasa Sakit

Halaman Selanjutnya
img_title