Pokok-Pokok Pemikiran Aliran Filsafat Epikureanisme, yang Didirikan oleh Epikuros
- Image Creator/Handoko
Salah satu cara untuk mencapai kebahagiaan menurut Epikuros adalah dengan menghindari rasa sakit (aponia). Ini tidak berarti menghindari semua bentuk ketidaknyamanan, tetapi lebih kepada mengelola hidup sedemikian rupa sehingga rasa sakit diminimalkan. Epikuros mengajarkan bahwa rasa sakit dapat diatasi dengan memahami sumbernya dan menghindari hal-hal yang menyebabkan penderitaan. Misalnya, dengan hidup secara sederhana dan tidak berlebihan, seseorang dapat mengurangi banyak bentuk penderitaan.
3. Kebijaksanaan dan Refleksi Diri
Epikuros menekankan pentingnya kebijaksanaan (sophia) dan refleksi diri dalam mencapai kebahagiaan. Kebijaksanaan membantu individu untuk memahami apa yang benar-benar penting dalam hidup dan membuat keputusan yang bijaksana. Refleksi diri adalah praktik introspeksi yang memungkinkan seseorang untuk mengevaluasi hidupnya, mengenali keinginan yang berlebihan, dan mengarahkan dirinya ke jalur yang lebih bijak dan damai.
4. Persahabatan dan Hubungan Sosial
Persahabatan adalah salah satu komponen penting dalam ajaran Epikuros. Ia percaya bahwa persahabatan memberikan dukungan emosional, mengurangi rasa sakit, dan meningkatkan kebahagiaan. Dalam komunitas Taman Epikuros, persahabatan dan solidaritas sosial adalah nilai-nilai utama yang dijunjung tinggi. Menjalin hubungan yang tulus dan mendalam dengan orang lain dianggap sebagai sumber kenikmatan yang besar dan penyangga terhadap penderitaan.
5. Pemahaman tentang Alam Semesta
Epikureanisme juga mencakup pandangan tentang alam semesta yang didasarkan pada atomisme. Epikuros mengadopsi teori atomis dari Demokritos, yang menyatakan bahwa segala sesuatu terdiri dari atom-atom yang bergerak dalam ruang kosong. Dengan memahami bahwa alam semesta beroperasi melalui hukum alam dan bukan karena intervensi dewa-dewi, Epikuros berusaha menghilangkan ketakutan terhadap hal-hal supranatural dan memberikan rasa kedamaian kepada pengikutnya.