Pesan Abadi Socrates: Warisan Filosofi yang Mengguncang Dunia Barat Hingga Hari Ini

Socrates
Sumber :
  • Image Creator Bing/Handoko

Malang, WISATA - Di dunia filsafat, nama Socrates menjadi sosok yang tak lekang oleh waktu, seorang tokoh yang ajarannya tetap menggema hingga berabad-abad setelah kematiannya. Filosof asal Athena ini bukan hanya dikenal karena kepiawaiannya dalam metode bertanya atau metode dialektika yang kita kenal sebagai metode Socrates, tetapi juga karena pesan-pesan etika yang ia tanamkan kepada murid-muridnya. Pesan-pesan Socrates, yang terus menginspirasi hingga saat ini, dianggap mampu membuka pikiran manusia untuk bertanya lebih dalam, mempertanyakan nilai-nilai, dan berusaha untuk mencapai kebijaksanaan sejati. Bahkan, ajarannya menjadi pondasi bagi banyak pemikir besar di dunia Barat, seperti Plato dan Aristoteles.

Lebih dari Sekadar Kerja Keras: Mengapa Bersyukur adalah Kunci Kesuksesan dalam Stoikisme

Socrates hidup pada abad ke-5 SM, sebuah masa di mana Yunani sedang mengalami kebangkitan intelektual. Ia memandang kebahagiaan sejati bukan hanya berasal dari kekayaan atau kekuasaan, melainkan dari kehidupan yang dijalani dengan kebajikan. Pesan-pesannya mengenai kebenaran, kebajikan, dan kebahagiaan yang abadi tetap menjadi inspirasi, baik bagi para filsuf maupun bagi masyarakat luas yang tertarik dengan filsafat moral.

1. Kebajikan adalah Bentuk Tertinggi dari Kebahagiaan

Kebahagiaan Bukan Sekadar Mendapatkan Apa yang Diinginkan: Belajar Bersyukur ala Marcus Aurelius

Socrates mengajarkan bahwa kebahagiaan yang sejati tidak bisa dicapai tanpa kebajikan. Menurutnya, seseorang yang menjalani hidup dengan penuh kebajikan akan merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya, berbeda dengan kebahagiaan yang datang dari materi semata. Ia menegaskan bahwa kebajikan adalah kondisi yang membuat manusia mencapai hidup yang baik dan benar. Pesan ini menembus batas zaman, dan hingga kini, orang-orang Barat masih melihat pentingnya hidup dengan integritas dan kejujuran.

2. Kenali Dirimu Sendiri

JOMO, Etnaprana, dan Stoikisme: Cara Menjaga Keseimbangan Hidup di Dunia yang Serba Cepat

Bagi Socrates, mengenal diri sendiri adalah langkah pertama menuju kebijaksanaan. Pepatah “Kenali dirimu sendiri” yang sering dikaitkan dengannya mengajarkan bahwa manusia harus memahami kekuatan dan kelemahan yang ada di dalam dirinya. Kesadaran ini dianggap sebagai fondasi dari kehidupan yang bermakna, di mana seseorang dapat bertindak sesuai dengan prinsip moral yang kuat.

3. Pertanyaan Adalah Kunci Pengetahuan

Halaman Selanjutnya
img_title