10 Fakta Menarik tentang Babilonia Kuno
- Instagram/endlessartlover
Malang, Wisata – Babylon adalah kota terbesar di kerajaan Babilonia yang luas. Didirikan lebih dari 4.000 tahun yang lalu sebagai pelabuhan kecil di Sungai Eufrat, reruntuhan kota ini terletak di wilayah Irak saat ini. Babylon menjadi salah satu kota terkuat di dunia kuno di bawah kekuasaan Hammurabi. Berabad-abad kemudian, barisan raja baru mendirikan Kekaisaran Neo-Babilonia yang membentang dari Teluk Persia hingga Laut Mediterania. Pada periode ini, Babylon menjadi kota dengan arsitektur yang indah, termasuk Taman Gantung Babilonia, Gerbang Ishtar, dan Menara Babel.
4.000 tahun yang lalu ada sebuah kota yang kuat, progresif, dan sangat kaya. Kota ini berkembang menjadi salah satu kota terbesar di dunia. Jalanannya diaspal, banyak gerbang menuju ke kota bertembok yang memiliki lebih dari 250 menara yang tingginya setidaknya 100 meter. Di sinilah tulisan modern dan matematika ditemukan. Feri, jalan raya dan jembatan gantung memastikan transportasi yang efisien dan Taman Gantung yang mistis merupakan prestasi teknik dan merupakan salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno.
Kekayaan kota ini sungguh tak terbayangkan. Orang-orang menciptakan karya seni yang mengesankan dari emas, ada gambar emas Baal, sebuah meja indah yang konon terbuat dari 22.000 kilo emas murni, dengan singa emas dan patung emas Manusia. Istana Kerajaan yang megah adalah yang terbesar yang pernah dibangun dalam sejarah dunia.
Babylon dulunya ada di tempat yang sekarang disebut Irak modern. Setiap orang pasti pernah mendengar tentang Babylon, atau setidaknya tentang menara tertinggi di dunia pada saat itu, yang dikenal sebagai Menara Babel.
10 Fakta Menarik tentang Babilonia Kuno
1. Taman Gantung Babilonia
Nebukadnezar II membangun taman gantung yang terkenal untuk ratunya untuk mengingatkannya akan ladang dan bukit di tanah kelahirannya. Taman itu tingginya 75 kaki dan terdiri dari serangkaian platform berjenjang yang ditutupi dengan pepohonan, tanaman dan bunga yang indah. Nama “taman gantung” berasal dari kata Yunani kremastós, yang dalam literatur berarti “menggantung”.