Pengertian Filsafat Stoicisme dan Relevansinya dalam Kehidupan Modern

Epictetus Tokoh Filsafat Stoikisme
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Malang, WISATA - Filsafat Stoicisme, yang berasal dari Yunani Kuno, telah menjadi salah satu aliran filsafat yang semakin populer dalam era modern. Artikel ini akan mengulas pengertian filsafat Stoicisme serta relevansinya dalam kehidupan saat ini.

Stoikisme dan Makna Kekayaan Sejati: "Kita Tidak Memiliki Kekayaan, Tapi Kekayaan yang Memiliki Kita"

Pengertian Filsafat Stoicisme

Stoicisme berasal dari kata "Stoa", yakni tempat di mana filsuf Yunani Kuno, Zeno dari Citium, mengajar di Athena. Pada dasarnya, Stoicisme adalah suatu aliran filsafat yang menekankan pada kontrol diri, ketenangan pikiran, dan penerimaan terhadap takdir. Stoikisme mengajarkan bahwa kunci kebahagiaan terletak pada kemampuan kita untuk memisahkan diri dari emosi yang merusak dan untuk hidup sesuai dengan alam dan rasionalitas.

Seneca dan Kebijaksanaannya: Mengapa Rasa Takut Membuat Segala Sesuatu Tampak Sulit

Prinsip-prinsip Utama Stoicisme:

1.    Kendali Diri: Stoikisme mengajarkan pentingnya mengendalikan reaksi dan emosi kita terhadap peristiwa eksternal. Sebagai contoh, kita tidak bisa mengendalikan apa yang terjadi pada kita, tetapi kita bisa mengendalikan cara kita meresponsnya.

25 Kutipan Epikuros tentang Kebahagiaan yang Masih Relevan di Era Modern dan Bisa Menjadi Inspirasi

2.    Ketahanan: Aliran ini menekankan pentingnya ketahanan dalam menghadapi kesulitan dan penderitaan. Stoikisme mengajarkan bahwa kita tidak bisa menghindari penderitaan, tetapi kita bisa memilih bagaimana kita meresponsnya.

3.    Penerimaan Takdir: Stoikisme mengajarkan kita untuk menerima takdir dan realitas yang tidak bisa kita ubah. Ini bukan tentang pasrah, melainkan tentang penerimaan yang bijaksana terhadap apa yang kita tidak bisa kendalikan.

Halaman Selanjutnya
img_title