Aliran Filsafat Empirisme: Pengertian, Sejarah, Tokoh Utama, Pengikut, dan Pengaruhnya

Aliran Filsafat Empirisme
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Malang, WISATA - Empirisme adalah salah satu aliran filsafat yang memiliki pengaruh besar dalam sejarah pemikiran manusia. Aliran ini menekankan pentingnya pengalaman indrawi sebagai sumber pengetahuan yang utama. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pengertian, sejarah, tokoh utama, pengikut, serta pengaruh dari aliran filsafat empirisme.

Inilah Para Filsuf yang Memberikan Kritik terhadap "Nikomakhos Etika" Aristoteles

Pengertian Empirisme

Empirisme berasal dari bahasa Yunani "empeiria", yang berarti pengalaman. Secara filsafat, empirisme adalah pandangan bahwa pengetahuan manusia berasal dari pengalaman indrawi, baik yang diperoleh melalui pengamatan langsung atau melalui pengalaman yang dikumpulkan dari indera kita.

9 Quote dan Kutipan Terbaik dari Tokoh-tokoh Aliran Filsafat Empirisme

Sejarah Empirisme

Aliran empirisme mulai berkembang pada abad ke-17, terutama di Inggris. Salah satu tokoh penting dalam perkembangan empirisme adalah Francis Bacon, yang mempromosikan metode ilmiah berbasis pengalaman dan pengamatan. Namun, tokoh yang paling terkenal dalam sejarah empirisme adalah John Locke, George Berkeley, dan David Hume.

Mengenal Francis Bacon (1561-1626): Tokoh Utama Aliran Filsafat Empirisme serta Karya-karya Utamanya

Tokoh Utama Empirisme

1.    John Locke: Locke adalah salah satu filsuf empiris paling terkenal. Dalam karyanya "An Essay Concerning Human Understanding", ia mengemukakan bahwa pikiran manusia pada awalnya seperti "kertas putih" yang kosong, dan semua pengetahuan berasal dari pengalaman.

Halaman Selanjutnya
img_title