UGM: Panduan Memilih Hewan Kurban dari Pakar Peternakan UGM, Simak Yuk
Kamis, 16 Mei 2024 - 21:42 WIB
Sumber :
- fapet.ugm.ac.id
Yogyakarta, WISATA – Hari Raya Iduladha masih satu bulan lagi, tepatnya tanggal 17 Juni 2024.
Masyarakat harus jeli dan tidak sembarangan dalam memilih hewan kurban, khususnya sapi.
Syarat utama dalam memilih sapi kurban yang perlu menjadi perhatian adalah sehat dan tidak cacat.
Sapi Potong
Photo :
- Pexels
Penampilan fisik sapi kurban yang sehat, antara lain moncongnya segar, bersih, tidak berbuih, tidak berbau, dan tidak terlihat adanya luka.
Dosen Fapet UGM, Ir. Panjono, S.Pt., MP., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.
Photo :
- Istimewa
Matanya juga bersih, bersinar, tidak merah (belekan dalam Bahasa Jawa - red), dan tidak ada kotoran (blobok dalam Bahasa Jawa - red.), serta pantat maupun anus juga bersih, tidak ada tanda-tanda mencret.
“Kalau sapi mencret, jelas itu tanda-tanda sakit,” terang Panjono, Kamis (16/5/2024).
Sementara dari tingkah laku, sapi yang sehat akan terlihat cukup aktif dan tidak lesu.
Selain itu, nafsu makannya juga bagus dan menunjukkan aktivitas memamah biak (atau nggayemi dalam Bahasa Jawa - red.).
Panjono juga mengingatkan masyarakat atau panitia kurban, agar bisa merawat dengan baik sapi kurban yang telah dibeli jauh-jauh hari.
Sapi kurban
Photo :
- pixabay
“Jangan sampai setelah dibeli dan dipelihara, sapi justru menurun kondisi tubuhnya atau bahkan jatuh sakit,” ujarnya.
Meskipun saat ini sudah agak mereda, imbuh Panjono, masyarakat harus tetap mewaspadai munculnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD).
“Keduanya merupakan dua jenis penyakit yang masih menjadi wabah,” ungkap Panjono mengingatkan.
(Sumber: ugm.ac.id)