9 Quote Terbaik dari Anaximander: Pemikiran Revolusioner dalam Kosmologi
- Image Creator/Handoko
Malang, WISATA - Anaximander, seorang filsuf Yunani kuno yang hidup sekitar abad ke-6 SM, adalah murid dari Thales, salah satu pendiri filsafat Barat. Meskipun sedikit yang diketahui tentang kehidupan pribadinya, warisan intelektualnya dalam bidang kosmologi sangat memengaruhi perkembangan pemikiran manusia. Berikut adalah 9 kutipan terbaik dari Anaximander yang mencerminkan pemikiran revolusionernya dalam kosmologi:
1. "Apeiron is the source of all things." Dalam pemikiran Anaximander, "apeiron," atau yang tak terbatas, merupakan asal mula dari segala sesuatu. Ia mempercayai bahwa dari apeiron lahirlah semua unsur alam semesta, menjadi dasar bagi pandangannya tentang kosmologi.
2. "The earth is cylindrical in shape, and remains unsupported at the center of the universe." Salah satu pandangan penting Anaximander adalah bahwa bumi berada di pusat alam semesta dan memiliki bentuk silindris. Konsep ini menunjukkan pemahamannya tentang struktur dan posisi bumi dalam kosmos.
3. "The stars and celestial bodies are fiery wheels separated from the clouds." Anaximander percaya bahwa bintang dan benda langit lainnya merupakan roda-roda api yang terpisah dari awan. Pandangan ini menunjukkan upayanya untuk menjelaskan fenomena langit yang kompleks dengan menggunakan konsep sederhana.
4. "The universe is eternal and indestructible." Konsep ketiadaan awal dan akhir alam semesta merupakan bagian integral dari pemikiran Anaximander. Ia meyakini bahwa alam semesta tidak memiliki awal dan tidak akan pernah berakhir, memberikan gagasan tentang ketidakmungkinan keberadaan yang tak berujung.
5. "Life emerged from the sea." Anaximander mengemukakan pandangan bahwa kehidupan berasal dari laut. Meskipun konsep evolusi modern belum ada pada zamannya, gagasan ini mencerminkan pemahamannya tentang perubahan dan transformasi dalam alam semesta.
6. "The sun is a ring of fire surrounding the earth." Salah satu kontribusi penting Anaximander dalam kosmologi adalah pandangannya tentang matahari sebagai cincin api yang mengelilingi bumi. Meskipun tidak akurat secara ilmiah, konsep ini menunjukkan upayanya untuk memahami fenomena alam secara rasional.
