Realitas adalah Entitas yang Tak Berubah - Parmenides

Parmenides
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Malang, WISATA - Parmenides, seorang filsuf kuno yang hidup pada abad ke-5 SM di kota Elea, Italia, dikenal akan kontribusinya dalam pemikiran filosofis yang mendalam. Salah satu gagasan utamanya yang terkenal adalah konsep bahwa realitas adalah entitas yang tak berubah. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi makna dan implikasi dari konsep ini, sebagaimana diungkapkan dalam karya utamanya.

Plato: Mengapa Kita Terjebak dalam Bayangan dan Bagaimana Filsafat Membebaskan Kita

Menggali Makna Konsep

Istilah "realitas adalah entitas yang tak berubah" mengacu pada pandangan Parmenides bahwa realitas yang sejati adalah sesuatu yang abadi dan tetap. Baginya, realitas tidak dapat mengalami perubahan atau transformasi. Ini berlawanan dengan pandangan umum pada zamannya yang menyatakan bahwa dunia material selalu dalam keadaan berubah.

Benarkah Socrates Merusak Pemikiran Pemuda Athena? Inilah Fakta Pengadilannya

Keterkaitan dengan Konteks Filosofis

1.    Kontra terhadap Pemikiran Heraclitus: Parmenides menentang pandangan Heraclitus yang menyatakan bahwa segala sesuatu dalam alam semesta selalu dalam keadaan berubah. Baginya, perubahan adalah ilusi dan tidak konsisten dengan realitas yang sejati.

Dari Cinta hingga Jiwa: Eksplorasi Gagasan Plato dalam 'Symposium', 'Phaedo', dan Dialog Lainnya

2.    Pentingnya Akal Budi: Bagi Parmenides, pemahaman tentang realitas yang sejati hanya dapat dicapai melalui penggunaan akal budi dan refleksi filosofis yang mendalam, bukan melalui pengamatan indera semata.

Relevansi dalam Konteks Modern

Halaman Selanjutnya
img_title