Karya-karya Utama Parmenides: Meretas Jalur Pemikiran tentang Realitas

Parmenides
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Malang, WISATA - Parmenides, seorang filsuf Yunani kuno yang hidup sekitar abad ke-5 SM, telah meninggalkan warisan pemikiran yang memengaruhi perkembangan filsafat Barat. Salah satu ciri khas dari kontribusinya adalah karya-karya tulisannya yang mendalam tentang realitas. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa karya utama Parmenides, riwayat hidupnya, serta pengaruhnya dalam sejarah pemikiran filsafat.

Mengapa Pemikiran Socrates Begitu Mendalam Bagi Plato, Xenophon, dan Alcibiades?

Riwayat Hidup

Parmenides lahir di kota Elea, Yunani kuno, sekitar tahun 515 SM. Dia berasal dari keluarga bangsawan dan memainkan peran penting dalam kehidupan politik dan spiritual di kota tersebut. Meskipun sedikit yang diketahui tentang kehidupan pribadinya, Parmenides dikenal sebagai pemimpin yang dihormati dan dianggap sebagai salah satu pemikir terkemuka pada zamannya.

Hubungan Dekat Socrates dengan Alcibiades: Antara Pengajaran Filsafat dan Persahabatan Kontroversial

Karya-karya Utama

1.    "On Nature" (Tentang Alam): Karya ini merupakan karya terpenting Parmenides yang masih bertahan hingga saat ini. Dalam "On Nature", Parmenides mengembangkan pemikiran radikalnya tentang realitas. Dia mengajukan pandangan bahwa realitas sejati adalah sebuah entitas tunggal, abadi, dan tidak berubah. Karya ini terdiri dari dua bagian: "Bagian yang Kebenaran" dan "Bagian yang Keliru".

Plato: Mengapa Kita Terjebak dalam Bayangan dan Bagaimana Filsafat Membebaskan Kita

2.    Fragments: Selain "On Nature", sebagian besar karya Parmenides dikenal melalui fragmen-fragmen yang dilestarikan oleh para filsuf Yunani kuno dan penulis lainnya. Meskipun hanya sebagian kecil yang tersisa, fragmen-fragmen ini memberikan wawasan yang berharga tentang pemikiran Parmenides tentang realitas, keberadaan, dan perubahan.

Pengaruh dalam Sejarah Filsafat

Halaman Selanjutnya
img_title