Filsafat Jawa "Wruh ingkang sejatine urip, urip ingkang sejatine wruh" - Ki Ageng Pengging
Jumat, 10 Mei 2024 - 22:50 WIB
Sumber :
- Image Creator/Handoko
Dengan terus belajar dan memperluas wawasan, kita dapat mengambil keputusan yang lebih bijaksana dan menjalani hidup dengan lebih bermakna.
Menghubungkan Pengetahuan dan Kehidupan
Ki Ageng Pengging tidak sekadar menyampaikan perkataan ini, namun juga menjalani filosofi tersebut. Beliau dikenal sebagai sosok yang arif, bijaksana, dan memiliki pengetahuan yang luas.
Melalui perkataannya, beliau mengajak kita untuk tidak sekedar menjalani hidup, namun juga untuk "hidup dalam pengetahuan".
Penerapan "Wruh ingkang sejatine urip, urip ingkang sejatine wruh" dalam Kehidupan Sehari-hari
Baca Juga :
Etnaprana dan Stoikisme: Menemukan Kedamaian Melalui JOMO di Tengah Kesibukan Hidup Modern
Filosofi ini dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan kita, di antaranya:
- Pendidikan: Mencari ilmu tidak hanya untuk mendapatkan pekerjaan, tetapi juga untuk memahami dunia dan diri kita sendiri.
- Pekerjaan: Tidak hanya sekedar mencari nafkah, tetapi juga berkontribusi terhadap kebaikan dan kemajuan masyarakat.
- Hubungan sosial: Membangun hubungan yang baik dengan orang lain didasari oleh pengetahuan tentang empati, kasih sayang, dan saling menghargai.
- Pengambilan keputusan: Membuat keputusan berdasarkan pertimbangan yang matang dan didasari oleh pengetahuan yang benar.
Halaman Selanjutnya
Belajar Sepanjang Hayat dan Mencari Makna Hidup