UNAIR: Pakar Sosiologi Soroti Tradisi Pertunangan Bocah Berumur Empat Tahun di Madura

Kampus Universitas Airlangga (Unair), Surabaya
Sumber :
  • unair.ac.id

Surabaya, WISATA – Baru-baru ini, Madura menjadi perbicangan di jagat maya, setelah viralnya video mengenai pertunangan anak.

Tradisi yang dikenal sebagai Abekalan ini, telah lama melekat dan menjadi bagian budaya di Madura.

Tradisi Abekalan, merupakan bagian dari proses sosialisasi dan pemeliharaan hubungan antarkeluarga.

Keunikan budaya itu sontak menuai sorotan publik, termasuk dari Prof. Dr. Drs. Bagong Suyanto, M.Si, pakar sosiologi Universitas Airlangga (Unair), Surabaya.

Hak Anak dan Peran Orang Tua

Prof. Bagong mengungkapkan, bahwa pemerintah telah berupaya melindungi anak-anak dari dampak negatif perkawinan dini.

Peringati Hari Pemasyarakatan (HBP) ke-60 dan Semarakkan Ramadan Rutan Sumenep Gelar Lomba MTQ

Prof. Dr. Drs. Bagong Suyanto, M.Si, Pakar Sosiologi Unair

Photo :
  • unair.ac.id
Salah satunya, melalui pengesahan Undang-Undang Perkawinan yang terbaru.

Menurutnya, pada Undang-Undang Perkawinan yang baru, tercantum batasan minimal usia menikah menjadi 19 tahun.

Halaman Selanjutnya
img_title