Pandangan Para Tokoh Stoicisme tentang Penikahan

Epictetus Tokoh Filsafat Stoikisme
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Malang, WISATA - Penikahan, sebagai institusi sosial yang telah ada sejak zaman kuno, sering kali menjadi subjek perdebatan dalam berbagai aliran filsafat, termasuk Stoicisme. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi pandangan beberapa tokoh terkemuka dalam aliran Stoik tentang penikahan, serta bagaimana pandangan-pandangan ini dapat memberikan wawasan bagi kita dalam memahami makna dan tujuan dari institusi ini.

9 Quote dan Kutipan Terbaik dari "Discourses": Karya Filsuf Stoik Epictetus

Penikahan dalam Konteks Stoicisme

Stoicisme, sebuah aliran filsafat yang menekankan pada penerimaan takdir, ketenangan batin, dan kebijaksanaan dalam menghadapi kehidupan, memberikan perspektif unik tentang penikahan. Bagi Stoik, penikahan bukan hanya tentang pernikahan secara hukum atau sosial, tetapi juga tentang kesejahteraan spiritual dan moral pasangan.

Konsep tentang Penerimaan Takdir dalam "Discourses" Karya Filsuf Stoik Epictetus

Seneca tentang Penikahan

Salah satu tokoh Stoik yang terkenal, Seneca, menyampaikan pandangan yang menarik tentang penikahan. Baginya, penikahan harus didasarkan pada persahabatan dan keseimbangan, bukan hanya cinta romantis semata. Seneca menekankan pentingnya memilih pasangan yang memiliki nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang sejalan dengan kita, sehingga hubungan dapat menjadi saling mendukung dan memperkaya.

Konsep Pengendalian Diri dalam "Discourses" Karya Filsuf Stoik Epictetus

Epictetus tentang Hubungan

Epictetus, seorang filsuf Stoik lainnya, memberikan pandangan yang serupa tentang hubungan, termasuk penikahan. Baginya, penting untuk tidak terlalu terikat pada hubungan tersebut, tetapi juga untuk memberikan yang terbaik bagi pasangan. Epictetus menekankan bahwa kita harus belajar menerima pasangan kita apa adanya, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, dan bersikap adil dan setia dalam hubungan tersebut.

Halaman Selanjutnya
img_title