Inilah Pengaruh Stoicisme pada Kekristenan dan Filsafat Barat (Abad ke-3 M – Sekarang)

Marcus Aurelius Tokoh Stoicism
Sumber :
  • playground

2.    Ketahanan Mental: Konsep ketahanan mental Stoik, yang menekankan pengendalian diri, penerimaan terhadap takdir, dan ketahanan dalam menghadapi penderitaan, telah menjadi pusat perhatian dalam psikologi modern, terutama dalam konteks psikologi positif dan terapi kognitif perilaku.

Review Karya Utama Al-Farabi: "Al-Farabi's Philosophy"

3.    Logika dan Rasionalitas: Stoicisme menekankan pentingnya logika dan rasionalitas dalam menanggapi dunia. Konsep-konsep ini telah menjadi landasan bagi banyak aliran pemikiran dalam filsafat Barat, termasuk aliran rasionalisme dan empirisme.

Dari Kekristenan hingga filsafat Barat, pengaruh Stoicisme telah meluas dan mendalam. Ajaran-ajaran Stoik tentang etika, ketahanan mental, logika, dan kebahagiaan batin telah membentuk pandangan dunia dan praktik-praktik spiritualitas yang berkelanjutan dalam sejarah manusia.

"Education is the art of making man ethical." Georg Wilhelm Friedrich Hegel

Stoicisme bukan hanya sebuah filsafat kuno; ia tetap relevan dalam menginspirasi dan membimbing kehidupan manusia hingga masa kini dan di masa yang akan datang.