SMKN 3 LINGGBUANA, Gelar UKK dengan Hadirkan Penguji Eksternal dari Kalangan Industri

Purwakarta, WISATA – SMK Negeri 3 Linggabuana, Purwakarta, Jawa Barat, Kompetensi Keahlian Teknik Mekanik Industri menggelar kegiatan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) pada Senin-Selasa (19-26/22024).

UKK kali menghadirkan penguji eksternal dari Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M), Angga Purwaka, S.T dan penguji internal Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Mekanik Industri, Irawan AdiPriatna, S.T serta guru produktif yang ada di Kompetensi Keahlian Teknik Mekanik Industri (TMI) dengan mengambil Soal UKK Paket 2.

UKK merupakan penilaian yang diselenggarakan khusus bagi siswa SMK untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik, yang setara dengan kualifikasi jenjang 2 (dua) atau 3 (tiga) pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

Tahun ini, UKK dilaksanakan pada akhir masa studi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi atau satuan pendidikan terakreditasi bersama mitra dunia usaha/industri.

Hasil UKK bagi peserta didik akan menjadi indikator ketercapaian standar kompetensi lulusan.

Sedangkan bagi stakeholder, hasil UKK dijadikan sumber informasi atas kompetensi yang dimiliki calon tenaga kerja.

Adapun pelaksanaan UKK bertujuan untuk:

1. Mengukur pencapaian kompetensi siswa SMK yang telah menyelesaikan proses pembelajaran sesuai kompetensi keahlian yang ditempuh
2. Memfasilitasi siswa SMK yang akan menyelesaikan pendidikannya untuk mendapatkan sertifikat kompetensi dan/atau sertifikat uji kompetensi
3. Mengoptimalkan pelaksanaan sertifikasi kompetensi yang berorientasi pada capaian kompetensi lulusan SMK sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
4. Memfasilitasi kerjasama SMK dengan dunia kerja dalam rangka pelaksanaan Uji Kompetensi sesuai kebutuhan dunia kerja

Dalam UKK ini, siswa-siswi melakukan proses pekerjaan dengan:

1. Mengetahui tingkat capaian hasil belajar/kompetensi peserta didik
2. Mengetahui pertumbuhan dan perkembangan peserta didik
3. Mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik
4. Mengetahui efektivitas proses pembelajaran
5. Mengetahui pencapaian kurikulum