Mengenal Penyakit Kawasaki Banyak Serang Balita dan Anak – Anak, Perhatikan Tahapan Gejalanya!
- IG/prohabadaily
Malang, WISATA – Penyakit Kawasaki adalah penyakit peradangan pada pembuluh darah yang dapat berkembang menjadi penyakit jantung. Penyakit ini sering dialami oleh anak usia di bawah 5 tahun dan terkait dengan kelainan genetik. Gejala penyakit Kawasaki muncul dalam tiga tahap, mulai demam, ruam kulit, telapak, mata, dan mata memerah. Penyakit Kawasaki harus diobati segera jika anak mengalami demam lebih dari 5 hari.
Penyakit Kawasaki pertama kali ditemukan oleh Dr. Tomisaku Kawasaki di Jepang pada tahun 1967. Saat itu, kondisi ini dikenal sebagai mucocutaneous lymphnode syndrome. Untuk menghormati penemunya, akhirnya diberi nama penyakit Kawasaki. Di Indonesia, kasus penyakit Kawasaki juga telah terdeteksi sejak tahun 1996.
Berikut adalah tahapan gejala penyakit Kawasaki:
1. Tahap pertama (minggu ke-1 sampai minggu ke-2): Gejala yang muncul adalah demam yang berlangsung selama lebih dari 3 hari, bibir dan lidah kering, kemerahan, serta pecah-pecah, ruam kemerahan muncul di hampir seluruh bagian tubuh, telapak tangan dan kaki membengkak, serta memerah, mata memerah, tanpa disertai keluarnya cairan, dan muncul benjolan di leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening.
2. Tahap kedua (minggu ke-2 sampai minggu ke-4): Gejala pada tahap kedua yaitu diare, muntah, sakit perut, sakit kepala, tubuh terasa lelah, nyeri dan pembengkakan pada sendi, kulit di jari tangan dan kaki terkelupas, kulit dan bagian putih mata tampak menguning, dan terdapat nanah dalam urine.
3. Tahap ketiga (minggu ke-4 sampai minggu ke-6): Tahap ketiga terjadi pada minggu ke-4 sampai minggu ke-6, ditandai dengan mulai meredanya gejala. Meskipun demikian, kondisi anak masih lemas dan mudah lelah. Butuh waktu setidaknya 8 minggu sampai kondisi anak kembali normal.
