Marcus Aurelius Stoicism: Cobalah Tidak Menjadi Seorang Manusia Sukses, Tetapi Manusia Berharga

Marcus Aurelius Tokoh Populer Stoicism
Sumber :
  • History

Jakarta, WISATA - Filsuf dan Kaisar Romawi Marcus Aurelius, yang dikenal sebagai salah satu tokoh utama dalam filsafat Stoicism, pernah menyampaikan kutipan yang menginspirasi: "Cobalah untuk tidak menjadi seorang manusia sukses, tetapi menjadi seorang manusia berharga." Dalam pernyataan ini, terdapat makna mendalam yang mencerminkan pandangan hidup yang lebih bermakna dan kaya akan nilai-nilai manusiawi. Mari kita telaah pesan penting dari kutipan ini.

Etika Aristoteles: Jalan Menuju Kebahagiaan Sejati yang Relevan Sepanjang Zaman

1. Arti Kebahagiaan yang Sejati

Marcus Aurelius mengajarkan bahwa keberhasilan sejati bukanlah mencapai posisi tinggi atau kekayaan material, melainkan menjadi manusia yang berharga. Artinya, kehidupan yang berarti dan memberikan dampak positif bagi diri sendiri dan orang lain adalah tujuan yang lebih tinggi.

Chrysippus: “Kebajikan adalah Satu-Satunya Kebaikan Sejati; Kejar Kebajikan, Maka Kebahagiaan Akan Mengikutimu”

2. Fokus pada Nilai-Nilai Moral dan Etika

Menjadi manusia berharga dalam pandangan Stoicism tidak hanya berkaitan dengan pencapaian materi atau jabatan. Marcus Aurelius menekankan pentingnya nilai-nilai moral dan etika dalam membentuk karakter. Menjalani hidup dengan kejujuran, keberanian, dan integritas adalah jalan menuju nilai sejati.

John Sellars: Kita Tidak Bisa Mengontrol Hasil, Tapi Bisa Mengontrol Cara Kita Bertindak

3. Mengatasi Kegagalan dan Rintangan

Pernyataan ini juga mencerminkan pandangan Stoicism terhadap ketidakpastian hidup. Marcus Aurelius mengajarkan untuk tidak terlalu terpaku pada kegagalan atau rintangan, melainkan melihatnya sebagai bagian dari perjalanan menuju menjadi manusia yang lebih baik.

Halaman Selanjutnya
img_title