Peringatan Hari Primata Indonesia 30 Januari 2014, untuk Peduli Kondisi Primata di Indonesia

Primata Indonesia
Sumber :
  • IG/primataindonesia

Wisata – Hari Primata Indonesia diperingati setiap tanggal 30 Januari di Indonesia. Peringatan ini dilakukan karena rasa prihatin masyarakat tentang kondisi primata di Indonesia, seperti eksploitasi ilegal, perburuan liar yang tak terkontrol, hingga perusakan habitat primata karena ulah manusia sendiri.

Inilah Tiga Binatang Tertua di Indonesia yang Masih Bertahan Hingga Kini

ProFauna (Protection of Forest & Fauna) Indonesia merupakan pencetus perayaan Hari Primata Indonesia tersebut. Mereka memulai kampanye perlindungan terhadap primata sekaligus mengedukasi masyarakat yang kurang mengetahui dampak punahnya satwa yang populasinya kian menepis itu. Kampanye bertajuk "Primate Freedom Tour" pertama kali dilaksanakan ProFauna pada tanggal 30 Januari 2001 sekaligus menjadi hari bersejarah bagi perayaan primata hingga saat ini. Kampanye tersebut dilaksanakan serempak di seluruh Pulau Jawa dan Bali secara akbar demi memupuk kesadaran masyarakat untuk menjaga primata yang tersisa.

Pada akhirnya kampanye tersebut berhasil dilaksanakan dengan diperingatinya Hari Primata Indonesia. Pada tahun 2024 ini Hari Primata Indonesia akan kembali dihelat dengan perayaan atas komunitas peduli primata. Untuk meramaikan kegiatan pun telah disediakan twibbon yang dapat diunggah ke sosial media masyarakat Indonesia.

Jejak Macan Kumbang di Taman Nasional Gunung Halimun Salak Menunjukkan Peningkatan Populasi

Untuk mendukung kampanye dan konservasi Primata, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, diantaranya adalah :

- Hindari Perburuan dan Perdagangan Primata: Perburuan dan perdagangan primata adalah faktor utama yang mengancam keberadaan primata. Jangan membeli primata untuk dipelihara di rumah, karena hal ini akan mendorong terus terjadinya perdagangan primata.

BKSDA Jawa Timur Terapkan Asuransi Jiwa untuk Kunjungan dan Aktivitas di Daerah Konservasi

- Lakukan Restorasi Habitat: Restorasi dapat dilakukan melalui penanaman vegetasi alami atau endemik kawasan konservasi tersebut. Vegetasi ini berguna sebagai sumber pakan dan perlindungan bagi primata maupun spesies yang hidup di dalam kawasan tersebut.

- Edukasi Masyarakat: Mempublikasikan upaya konservasi agar masyarakat luas mendapatkan edukasi tentang masalah ini sangat penting. Edukasi dapat dilakukan kepada masyarakat lokal sekitar hutan yang menjadi habitat primata.

Halaman Selanjutnya
img_title