Etnaprana Wellness: Pahami Manfaat Balneoterapi Air Panas untuk Kesehatan, Anda akan Terkejut

Kamis, 25 Januari 2024 - 19:04 WIB

Oleh :

Suhandoko

Balneoterapi Pengobatan dengan Air Hangat dan Mineral

Sumber :

Global Wellness Institute

Jakarta, WISATA - Indonesia, dengan kekayaan tradisi dan alamnya, memiliki pendekatan unik terhadap kesehatan yang dikenal sebagai Etnaprana. Salah satu pilar Etnaprana adalah pemanfaatan air panas dan mineral alami untuk terapi, yang secara medis dikenal sebagai balneoterapi.

Balneoterapi memiliki sejarah panjang, digunakan di seluruh dunia selama lebih dari 4.000 tahun sebagai bagian dari terapi tradisional. Bukan hanya berendam air panas, balneoterapi mencakup perawatan lumpur, minum air mineral, hingga terapi inhalasi. Secara umum, air yang digunakan dalam balneoterapi memiliki suhu minimal 20°C dan kandungan mineral minimal 1 g/liter.

Lebih dari sekadar relaksasi, balneoterapi menawarkan manfaat kesehatan yang beragam. Penelitian ilmiah telah menunjukkan efektivitasnya dalam mengatasi berbagai kondisi, mulai dari nyeri hingga stres.

Menurunkan Stres: Sebuah studi tahun 2018 dari Universitas Kyoto mengamati monyet salju di Nagano, Jepang, yang terkenal gemar berendam air panas. Hasilnya, hormon stres monyet-monyet ini menurun secara signifikan saat berendam. Hal ini menunjukkan bukan hanya manfaat fisik, tapi juga sosial dari berendam air panas, di mana monyet dengan ranking lebih tinggi menghabiskan lebih banyak waktu di kolam.
Meredakan Nyeri Kronis, Depresi, dan Insomnia: Studi tahun 2017 dari RMIT University Australia melibatkan 4.265 pengguna air panas. Hasilnya, berendam air panas terbukti efektif meredakan nyeri punggung parah, artritis, cedera, nyeri kronis, depresi, kecemasan, dan insomnia.
Meningkatkan Fungsi Kardiovaskular dan Menurunkan Peradangan pada Penderita Gagal Jantung: Penelitian kecil tahun 2012 dari Universitas Kyushu Jepang menemukan, berendam air panas 40°C selama 10 menit setiap hari selama 2 minggu, meskipun tidak mengubah denyut jantung, secara signifikan meningkatkan fungsi kardiovaskular dan mengurangi respons peradangan pada pasien gagal jantung kronis.
Mengurangi Stres, Nyeri Sendi, dan Meningkatkan Kualitas Tidur: Studi randomisasi tahun 2017 (362 peserta) dari Universitas Kedokteran Chongqing Cina menganalisis dampak berendam air panas selama lima bulan. Hasilnya, ditemukan dampak positif yang signifikan terhadap stres, kualitas tidur, dan nyeri sendi pada orang dengan kondisi "sub-sehat".
Kombinasi Air Mineral dan Perawatan Lumpur Panas Redakan Gejala Osteoarthritis: Studi kecil tahun 2019 (92 peserta) dari Universitas Ilmu Kesehatan Lithuania membandingkan dua minggu fisioterapi dengan dua minggu fisioterapi ditambah mandi air mineral garam dan perawatan lumpur panas, pada pasien osteoarthritis lutut. Kelompok yang menjalani mandi mineral + terapi lumpur mengalami pengurangan nyeri dan kekakuan yang signifikan, peningkatan aktivitas fisik dan ukuran antropometrik, dibandingkan kelompok fisioterapi saja. Efeknya pun bertahan hingga sebulan.