Marcus Aurelius dan Cara Menjadi Manusia yang Tidak Mudah Terpancing Emosi
- paintingvaley
3. Fokus pada Apa yang Bisa Dikendalikan
Salah satu pilar Stoisisme yang terus diulang Marcus adalah prinsip sederhana tapi dalam: hanya fokus pada hal-hal yang bisa kamu kendalikan. Dan emosi—meski terasa liar—sebenarnya termasuk di dalamnya.
“You have power over your mind—not outside events. Realize this, and you will find strength.”
(Kamu punya kuasa atas pikiranmu—bukan atas kejadian di luar dirimu. Sadarilah ini, dan kamu akan menemukan kekuatan.)
Saat seseorang bersikap menyebalkan, kita tidak bisa mengubah mereka. Tapi kita bisa mengubah pikiran dan sikap kita terhadapnya. Dengan perspektif ini, kita tak mudah terpancing, karena tahu bahwa kekuatan sejati berasal dari dalam diri.
4. Latihan Harian: Refleksi dan Peninjauan Diri
Marcus menulis Meditations sebagai latihan harian untuk mengingatkan dirinya agar tidak menjadi budak emosi. Setiap malam ia merenungkan sikap dan pikirannya sepanjang hari—apa yang baik, apa yang perlu diperbaiki.