Aristoteles dan Logika Silogisme: Dasar Berpikir Rasional yang Mengubah Dunia
- Image Creator Grok/Handoko
3. Silogisme disjungtif: Mengandung pilihan alternatif.
Contoh: Hari ini cerah atau hujan. Hari ini tidak cerah. Maka, hari ini hujan.
Struktur ini membuat logika tidak hanya berguna dalam filsafat, tetapi juga dalam ilmu hukum, matematika, dan debat ilmiah karena menyediakan kerangka untuk berpikir kritis.
Logika sebagai Ilmu Formal Pertama
Salah satu keistimewaan logika Aristoteles adalah bahwa ia merupakan ilmu formal pertama dalam sejarah. Artinya, logika tidak mempelajari isi dunia nyata, tetapi struktur dan aturan berpikir itu sendiri. Ini menjadikan logika sangat penting dalam semua disiplin ilmu.
Sebagai ilmu formal, logika menjadi alat bantu universal yang dapat digunakan siapa saja untuk menganalisis argumen, menguji validitas, dan menyusun penalaran dengan rapi.
Pengaruh Besar dalam Peradaban
Kontribusi Aristoteles dalam logika sangat luas. Selama lebih dari 2.000 tahun, logika Aristotelian diajarkan di sekolah-sekolah, universitas, dan pesantren, terutama melalui pengaruh filsuf-filsuf Islam seperti Al-Farabi, Ibnu Sina, dan Ibnu Rusyd.