Aristoteles dan Logika Silogisme: Dasar Berpikir Rasional yang Mengubah Dunia
- Image Creator Grok/Handoko
Logika sebagai Alat Menganalisis Bahasa dan Pikiran
Aristoteles menyusun logika dalam serangkaian karya yang kemudian dikenal sebagai Organon, yang berarti “alat”. Dalam buku-buku ini—seperti Kategori, Analitika Pertama, dan Analitika Kedua—ia mengembangkan sistem klasifikasi konsep, proposisi, dan inferensi.
Ia menyatakan bahwa semua pengetahuan dimulai dari apa yang diketahui secara umum, dan melalui proses penalaran, manusia bisa sampai pada pengetahuan baru. Logika menjadi jembatan antara pengetahuan yang sudah ada dengan pemahaman yang lebih dalam.
Jenis-Jenis Silogisme
Aristoteles mengklasifikasikan silogisme ke dalam beberapa bentuk, berdasarkan struktur dan hubungan antara premis:
1. Silogisme kategorikal: Premis dan kesimpulan berupa pernyataan umum.
Contoh: Semua A adalah B. C adalah A. Maka, C adalah B.
2. Silogisme hipotetikal: Mengandung proposisi bersyarat.
Contoh: Jika hujan turun, maka tanah menjadi basah. Hujan turun. Maka tanah basah.