Aristoteles dan Logika Silogisme: Dasar Berpikir Rasional yang Mengubah Dunia

Aristoteles
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

Logika sebagai Alat Menganalisis Bahasa dan Pikiran

Warisan Abadi Socrates: Bagaimana Pemikirannya Membentuk Plato dan Aristoteles?

Aristoteles menyusun logika dalam serangkaian karya yang kemudian dikenal sebagai Organon, yang berarti “alat”. Dalam buku-buku ini—seperti Kategori, Analitika Pertama, dan Analitika Kedua—ia mengembangkan sistem klasifikasi konsep, proposisi, dan inferensi.

Ia menyatakan bahwa semua pengetahuan dimulai dari apa yang diketahui secara umum, dan melalui proses penalaran, manusia bisa sampai pada pengetahuan baru. Logika menjadi jembatan antara pengetahuan yang sudah ada dengan pemahaman yang lebih dalam.

Memahami Teori Logika: Kategori Proposisi Aristoteles Apa, Jenis, Kegunaannya dalam Penalaran Logika

Jenis-Jenis Silogisme

Aristoteles mengklasifikasikan silogisme ke dalam beberapa bentuk, berdasarkan struktur dan hubungan antara premis:

Apa, Mengapa, dan Bagaimana Teori Silogisme Aristoteles? Berikut Penjelasannya

1.     Silogisme kategorikal: Premis dan kesimpulan berupa pernyataan umum.
Contoh: Semua A adalah B. C adalah A. Maka, C adalah B.

2.     Silogisme hipotetikal: Mengandung proposisi bersyarat.
Contoh: Jika hujan turun, maka tanah menjadi basah. Hujan turun. Maka tanah basah.

Halaman Selanjutnya
img_title