Pelajaran Hidup dari Tim Ferriss: Fokus pada Hal yang Memberi Dampak Besar
- Cuplikan layar
Belajar Mengatakan Tidak
Fokus hanya bisa dicapai jika kita berani mengatakan "tidak" pada hal-hal yang tidak penting. Ferriss secara terbuka menyatakan bahwa salah satu kebiasaan terbaik yang ia pelajari adalah selektif dalam memilih pekerjaan, proyek, bahkan pertemanan.
Ia mendorong kita untuk membuat batasan yang jelas. Bila suatu tawaran atau permintaan tidak sejalan dengan prioritas utama kita, maka kita harus berani menolaknya, walau terasa tidak enak. Dengan begitu, waktu dan energi kita tidak tercecer ke hal-hal yang sebetulnya bukan bagian dari tujuan hidup.
Fear-Setting: Menghadapi Hambatan Fokus
Ferriss tahu bahwa banyak orang tidak fokus bukan karena tidak tahu apa yang penting, tetapi karena takut. Takut gagal, takut menyesal, atau takut membuat keputusan besar. Oleh karena itu, ia mengembangkan teknik fear-setting, sebuah metode mental untuk menghadapi ketakutan dan mengambil tindakan dengan sadar.
Dengan cara ini, kita diajak untuk menuliskan ketakutan terbesar, mempertimbangkan dampaknya, dan memikirkan strategi mengatasinya. Hasilnya? Kita akan lebih berani mengambil keputusan penting, dan mulai berjalan ke arah yang benar—menuju dampak besar, bukan sekadar kesibukan.
Minimalisme: Fisik dan Mental