Rahasia Hidup Bahagia Menurut Socrates yang Masih Relevan Hari Ini
- Image Creator Grok/Handoko
Socrates percaya bahwa kebahagiaan adalah hasil dari kebijaksanaan. Dan kebijaksanaan lahir dari kesadaran akan keterbatasan diri. Kutipannya yang terkenal, “Satu-satunya kebijaksanaan sejati adalah mengetahui bahwa kamu tidak tahu apa-apa,” mengajak kita untuk rendah hati dan terus belajar.
Orang yang merasa tahu segalanya, menurut Socrates, justru paling jauh dari kebijaksanaan. Sebaliknya, orang yang mau belajar, mendengar, dan merenung, akan tumbuh menjadi pribadi bijak yang tidak mudah terombang-ambing oleh situasi.
Kebijaksanaan ini membuat seseorang mampu menilai hidup dengan lebih objektif, tidak mudah panik, dan tidak terjebak pada ilusi dunia. Dengan pikiran yang jernih dan hati yang tenang, hidup akan terasa lebih ringan dan bahagia.
Kebahagiaan Adalah Proses, Bukan Tujuan Akhir
Berbeda dengan pandangan modern yang kerap menempatkan kebahagiaan sebagai tujuan akhir—seperti pencapaian karier, pernikahan sempurna, atau kekayaan melimpah—Socrates mengajarkan bahwa kebahagiaan adalah proses yang dijalani setiap hari.
Ia mengajak manusia untuk hidup secara sadar, berpikir mendalam, dan membuat keputusan berdasarkan nilai, bukan nafsu sesaat. Ketika seseorang menjalani hidup dengan cara seperti ini, kebahagiaan akan datang sebagai hasil sampingan, bukan sebagai target yang harus dikejar dengan ambisi buta.
Apa yang Bisa Kita Pelajari Hari Ini?