Filosofi Stoik: Solusi Abadi untuk Stres dan Tekanan Hidup Modern

Massimo Pigliucci
Sumber :
  • Cuplikan layar

Malang, WISATA — Di tengah dunia yang serba cepat, penuh tekanan, dan tidak pasti, semakin banyak orang mencari pelarian dari stres dan kecemasan yang terus membayangi. Mulai dari tuntutan pekerjaan, media sosial, perubahan ekonomi, hingga krisis identitas personal, kehidupan modern kerap menjadi ladang subur bagi tekanan mental. Namun, di antara hiruk pikuk itu, filosofi kuno yang dikenal sebagai Stoisisme atau filsafat Stoik, justru kembali bersinar. Salah satu tokoh kontemporer yang mempopulerkannya adalah Massimo Pigliucci, filsuf modern yang memadukan kebijaksanaan Yunani-Romawi dengan realitas zaman digital.

Seneca: Berkah Terbesar Manusia Ada Dalam Diri dan Dapat Dicapai

Filsafat Stoik lahir lebih dari dua ribu tahun lalu di Yunani, dipopulerkan oleh tokoh-tokoh seperti Epictetus, Seneca, dan Marcus Aurelius. Namun, ajaran mereka masih sangat relevan hari ini. Massimo Pigliucci melalui bukunya How to Be a Stoic dan berbagai ceramah publik menegaskan bahwa Stoisisme bukan hanya teori, melainkan panduan praktis untuk hidup dengan tenang dan bijak, bahkan dalam situasi paling genting sekalipun.

Mengapa Filsafat Stoik Bisa Meredakan Stres?

Seneca: Awal dari Kemajuan Adalah Menjadi Sahabat bagi Diri Sendiri

Dalam ajaran Stoik, sumber stres utama bukanlah peristiwa eksternal itu sendiri, melainkan penilaian dan respons kita terhadapnya. Konsep kunci yang sangat membantu adalah “dikotomi kendali”: bahwa ada hal-hal yang berada dalam kendali kita (pikiran, tindakan, nilai) dan ada yang tidak (cuaca, pendapat orang, hasil akhir).

Massimo Pigliucci menjelaskan bahwa saat kita hanya fokus pada apa yang bisa kita kendalikan, kita akan terbebas dari rasa cemas yang tidak perlu. Misalnya, kita tidak bisa mengendalikan apakah orang lain menyukai kita, tapi kita bisa mengendalikan bagaimana kita bersikap. Kita tidak bisa menentukan apakah proyek kita akan sukses, tapi kita bisa mengerjakannya dengan integritas dan usaha terbaik.

Seneca: Tak Ada yang Lebih Tidak Bahagia dari Mereka yang Tak Pernah Menghadapi Kesulitan

Latihan Mental Stoik untuk Menjaga Keseimbangan Emosional

Berikut ini beberapa latihan Stoik yang direkomendasikan Pigliucci dan telah terbukti membantu banyak orang:

Halaman Selanjutnya
img_title