Mengapa Ajaran Marcus Aurelius Semakin Populer di Dunia Modern?
- Image Creator bing/Handoko
8. Kesadaran Akan Kefanaan
Salah satu tema sentral dalam ajaran Marcus adalah memento mori—ingatlah bahwa kamu akan mati. Bagi sebagian orang ini terdengar muram, tapi sebenarnya ini adalah pengingat untuk hidup sepenuhnya.
“Do not act as if you were going to live ten thousand years. Death hangs over you. While you live, while it is in your power, be good.”
Ajaran ini mengajak kita untuk tidak menunda-nunda kebaikan, tidak tenggelam dalam hal-hal sepele, dan menjalani hidup dengan niat terbaik.
Penutup: Marcus Aurelius di Era Digital
Di zaman serba cepat dan penuh tekanan ini, banyak orang mencari kebijaksanaan yang membumi dan membebaskan. Ajaran Marcus Aurelius hadir tidak sebagai dogma, tapi sebagai teman yang bijak—seorang kaisar yang menulis untuk menenangkan jiwanya sendiri, dan dalam prosesnya, membantu jutaan orang menemukan arah di tengah kekacauan.
Mungkin inilah mengapa Marcus Aurelius semakin populer: karena di balik gelar dan sejarahnya, ia tetap manusia—yang jujur, rapuh, bijak, dan berusaha menjadi lebih baik hari demi hari. Dan seperti kita, ia pun terus belajar menghadapi hidup, satu hari pada satu waktu.