Socrates: Kebijaksanaan Dimulai dari Rasa Ingin Tahu
- Image Creator Bing/Handoko
Kebijaksanaan Bukan Milik Para Ahli Saja
Socrates tidak percaya bahwa hanya para cendekiawan yang bisa menjadi bijak. Ia meyakini bahwa setiap orang bisa menjadi bijak selama ia mau mempertanyakan hal-hal yang ada di sekitarnya. Petani yang bertanya tentang perubahan musim, pedagang yang merenungkan makna kejujuran, hingga anak muda yang penasaran tentang masa depannya—semua punya potensi untuk bijaksana.
Kebijaksanaan bukan tujuan akhir, melainkan proses panjang yang dimulai dari kekaguman, keheranan, dan rasa ingin tahu yang tak pernah padam.
Penutup: Belajarlah Bertanya, Maka Kamu Sedang Belajar Menjadi Bijak
Socrates telah memberikan warisan yang tak ternilai bagi dunia: kesadaran bahwa kebijaksanaan tidak terletak pada berapa banyak yang kita tahu, melainkan pada seberapa besar keinginan kita untuk terus bertanya. Dunia yang penuh rasa takjub adalah dunia yang hidup, dinamis, dan terbuka pada kemungkinan-kemungkinan baru.
Maka hari ini, jika kamu masih mau bertanya, masih mau kagum pada langit malam, pada teknologi yang berkembang, pada perilaku manusia, pada hidup yang fana—berbahagialah. Karena kamu sedang melangkah menuju kebijaksanaan.