Socrates: “Kenali Diri Sendiri” — Kunci Menuju Kebijaksanaan dan Kehidupan Bermakna

Socrates
Sumber :
  • Image Creator Bing/Handoko

“Know thyself.”
Socrates

50 Kutipan Terbaik Seneca yang Menjadi Sumber Inspirasi Hingga Era Modern

Kalimat singkat ini mungkin terdengar sederhana, namun tersimpan makna yang sangat dalam—apabila kita merenungkannya. Socrates, filsuf besar Yunani Kuno, meyakini bahwa mengenal diri adalah langkah pertama dan terpenting dalam perjalanan hidup manusia. Tanpa kesadaran atas siapa kita sebenarnya, segala tujuan, hubungan, dan kebahagiaan akan sulit diraih secara utuh.

1. Apa Arti “Know Thyself”?

“Kamu Menjadi Apa yang Kamu Perhatikan” – Pelajaran Epictetus tentang Fokus dan Kualitas Hidup

Frasa “Know thyself” merupakan ajakan untuk menyelami batin, memahami nilai, kelebihan, kekurangan, motivasi, ketakutan, harapan, serta tujuan setiap individu. Artinya, bukan sekadar menghafal siapa nama atau apa pekerjaanmu, melainkan menggali siapa kamu dalam kedalaman hati—baik secara emosional maupun intelektual.

Socrates percaya bahwa tanpa pemahaman diri, pengetahuan apa pun terasa hampa. Ia diilustrasikan lewat metafora unggul: jika suatu sistem dibangun pada fondasi yang rapuh, maka rumah yang tampak megah bisa runtuh sewaktu-waktu.

“Ada Hal-Hal yang Berada di Bawah Kendali Kita, dan Ada yang Tidak” – Panduan Tenang ala Epictetus

2. Mengapa Mengenal Diri Itu Penting?

1.     Dasar Kebijaksanaan
Dengan mengenal diri, kita bisa mengambil keputusan yang relevan—sesuai nilai dan tujuan hidup. Socrates mengatakan bahwa kebijaksanaan dimulai dari kesadaran akan keterbatasan diri: “Aku tahu bahwa aku tidak tahu.”

Halaman Selanjutnya
img_title