25 Kutipan Terbaik dari Homer: Pelajaran Abadi dari Iliad dan Odyssey

Jakarta, WISATA – Nama Homer selalu identik dengan dua mahakarya epik: Iliad dan Odyssey. Dua puisi yang berasal dari abad ke-8 SM ini bukan hanya menjadi fondasi sastra Barat, tetapi juga menyimpan kebijaksanaan mendalam tentang hidup, perang, cinta, nasib, dan kemanusiaan.

Kata-kata dalam karya Homer, meski berusia ribuan tahun, tetap menyentuh hati karena menyuarakan hal-hal yang sangat manusiawi: perjuangan, kehilangan, keberanian, dan harapan. Berikut ini 25 kutipan terbaik dari Homer yang diambil dari Iliad dan Odyssey, lengkap dengan makna ringkasnya.

Kutipan dari Iliad

1.     "There is nothing alive more agonized than man of all that breathe and crawl across the earth."
Tak ada makhluk hidup yang lebih menderita daripada manusia di bumi ini.
➤ Menggambarkan betapa dalam penderitaan dan konflik batin manusia.

2.     "Even his griefs are a joy long after to one that remembers all that he wrought and endured."
Bahkan kesedihan pun bisa menjadi sukacita bagi mereka yang mengingat perjuangannya.
➤ Kesedihan di masa lalu bisa menjadi sumber kebanggaan.

3.     "Be strong, saith my heart; I am a soldier; I have seen worse sights than this."
Kuatkanlah hatiku; aku seorang prajurit, pernah melihat hal yang lebih buruk dari ini.
➤ Tentang keberanian dan keteguhan dalam menghadapi penderitaan.

4.     "Any moment might be our last. Everything is more beautiful because we’re doomed."
Setiap saat bisa jadi yang terakhir. Segalanya menjadi lebih indah karena kita fana.
➤ Keindahan hidup justru terletak pada kefanaannya.

Halaman Selanjutnya

5.     "Let me not then die ingloriously and without a struggle." Jangan biarkan aku mati tanpa kehormatan dan tanpa perlawanan. ➤ Sebuah seruan untuk hidup dengan keberanian dan harga diri.