Seneca: Kemiskinan Membutuhkan Sedikit, Kemewahan Menginginkan Banyak, dan Keserakahan Menginginkan Segalanya
- Cuplikan layar
Keserakahan bukan hanya tentang materi. Ia bisa muncul dalam bentuk kehausan akan kekuasaan, validasi sosial, atau bahkan pencapaian yang tak henti. Hidup dikendalikan oleh keserakahan akan menjadi hidup yang melelahkan, penuh kompetisi, dan kehilangan makna.
Relevansi di Zaman Modern: Dari Konsumerisme ke Kesadaran
Budaya konsumerisme saat ini sangat memupuk keserakahan. Kita dibombardir iklan, promosi, dan standar gaya hidup yang membuat kita merasa “kurang” jika tidak memiliki produk terbaru atau hidup seperti influencer.
Namun, semakin kita mengejar hal-hal luar, semakin jauh kita dari kedamaian dalam. Di sinilah pentingnya merenungkan pemikiran Seneca. Ia mengajarkan bahwa kekayaan sejati bukan terletak pada banyaknya harta, melainkan pada cukupnya hati.
Kebijaksanaan Stoik untuk Generasi Muda
Seneca berbicara kepada siapa saja, terutama generasi muda yang hidup di tengah tekanan sosial dan digital. Ia mengingatkan kita untuk tidak terjebak pada keinginan yang tak berujung.
Dalam dunia di mana semua orang berlomba menjadi lebih “hebat”, Seneca mengajarkan kita untuk berhenti sejenak dan bertanya: apakah kita benar-benar butuh semua yang kita kejar?