“Setiap Kesulitan adalah Kesempatan untuk Latihan Keutamaan” – Ryan Holiday dan Kekuatan Stoisisme di Era Modern
- Image Creator/Handoko
Malang, WISATA – Di tengah arus tantangan hidup yang tiada henti, mulai dari tekanan pekerjaan hingga pergolakan batin, muncul sebuah kutipan yang menggugah kesadaran banyak orang: “Setiap kesulitan adalah kesempatan untuk latihan keutamaan.” Kalimat ini datang dari Ryan Holiday, salah satu tokoh Stoik kontemporer paling berpengaruh saat ini. Dalam dunia yang serba cepat dan penuh ekspektasi, Holiday mengajak kita untuk melihat kesulitan dari perspektif yang lebih dalam dan membangun.
Alih-alih menghindari penderitaan atau mengutuk nasib buruk, Holiday justru menegaskan bahwa kesulitan bukanlah musuh, melainkan ladang subur untuk menumbuhkan kebajikan seperti kesabaran, keberanian, kejujuran, keteguhan, dan kedisiplinan.
Stoisisme: Filsafat Tangguh dalam Ujian Hidup
Stoisisme adalah aliran filsafat Yunani-Romawi yang menekankan pentingnya mengendalikan emosi, menerima apa yang tidak bisa diubah, dan menumbuhkan keutamaan dalam segala kondisi. Dalam Stoisisme, setiap momen sulit adalah uji coba spiritual yang tak ternilai harganya.
Ryan Holiday menyederhanakan filosofi ini agar mudah dipahami dan diterapkan oleh masyarakat modern. Menurutnya, kesulitan bukanlah tanda kegagalan, tapi sarana untuk menguji dan mengasah karakter.
Ia mengingatkan kita bahwa keutamaan bukan dilatih ketika semuanya berjalan lancar, melainkan saat dunia memberi kita ujian terberat. Bagaimana seseorang bertindak dalam penderitaan itulah yang menentukan nilai sejatinya.
Mengapa Kesulitan Menjadi Guru Terbaik?