Seneca: Waktu, Harta Paling Berharga yang Sering Terabaikan
- Cuplikan layar
Jakarta, WISATA — Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang sangat berhati-hati dan menjaga harta benda mereka dengan ketat. Mereka mengunci rumah, memproteksi aset, dan bahkan menghitung setiap rupiah yang keluar. Namun, ironisnya, ketika berbicara tentang waktu — sumber daya paling berharga yang dimiliki manusia — banyak yang justru mengabaikan dan membuang-buangnya dengan sia-sia.
Seneca, filsuf Stoik, mengingatkan kita bahwa waktu adalah sesuatu yang sangat berharga, bahkan jauh lebih penting daripada harta benda yang kita miliki. Ia menegaskan bahwa kita harus bersikap hemat dalam menggunakan waktu, sama seperti kita sangat berhati-hati menjaga kekayaan pribadi.
Mengapa Waktu Lebih Berharga dari Harta Benda?
Harta benda bisa hilang dan dapat dicari kembali, tetapi waktu yang sudah berlalu tidak akan pernah kembali. Satu jam yang terbuang adalah kesempatan yang hilang untuk belajar, berkarya, atau menikmati hidup dengan penuh makna.
Waktu adalah modal utama dalam perjalanan hidup kita. Ketika kita menyadari betapa berharganya waktu, kita mulai mengubah cara kita menjalani hari-hari dan membuat setiap detik berarti.
Boros Waktu: Kebiasaan yang Harus Diubah
Seringkali tanpa disadari, kita menghabiskan waktu dengan hal-hal yang tidak produktif atau bahkan merugikan, seperti menunda pekerjaan, berselancar tanpa tujuan di media sosial, atau terjebak dalam rutinitas yang tidak membawa kemajuan.