Albert Camus: “People Hasten to Judge in Order Not to Be Judged Themselves” — Refleksi atas Budaya Menghakimi
- Cuplikan layar
Kita tidak bisa menghentikan orang lain menghakimi. Tapi kita bisa mulai dari diri sendiri. Saat dorongan untuk menilai muncul, coba tunda sebentar. Tanyakan pada diri sendiri:
- Apakah saya benar-benar tahu latar belakang orang ini?
- Apakah saya sedang merasa tidak aman?
- Apakah saya menghakimi agar saya tidak dihakimi?
Pertanyaan-pertanyaan ini mungkin tidak nyaman, tetapi sangat perlu. Karena kesadaran diri adalah langkah awal menuju masyarakat yang lebih sehat secara emosional.
Camus tidak mengatakan kita harus menutup mata terhadap kesalahan orang lain. Tapi ia mengajak kita untuk berhenti terburu-buru dalam menilai. Untuk membuka ruang dialog, memahami konteks, dan memberi kesempatan orang lain menjelaskan.
Dunia yang Lebih Baik Dimulai dari Sikap Kita
Jika kita ingin hidup di dunia yang lebih adil, lebih hangat, dan lebih manusiawi, maka kita perlu menahan hasrat untuk cepat menghakimi. Kita perlu menggantinya dengan keingintahuan, kasih sayang, dan empati.
Camus meyakini bahwa kejujuran terhadap diri sendiri adalah langkah awal menuju kebebasan. Maka, ketika kita tergoda untuk menilai orang lain, mungkin itu saatnya kita menilai diri kita sendiri lebih jujur.