Albert Einstein: Tidak Semua yang Populer Itu Benar, dan Tidak Semua yang Benar Itu Populer
- Nautis
"What is right is not always popular and what is popular is not always right."
— Albert Einstein
Jakarta, WISATA - Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali dihadapkan pada pilihan: mengikuti arus mayoritas atau mempertahankan kebenaran yang mungkin tidak disukai banyak orang. Albert Einstein, salah satu ilmuwan paling berpengaruh dalam sejarah, memberikan peringatan penting lewat kutipannya yang abadi: “What is right is not always popular and what is popular is not always right.”
Pernyataan ini, meski singkat, memiliki makna yang sangat dalam. Ia mengingatkan kita bahwa kebenaran tidak selalu berjalan beriringan dengan popularitas. Di era digital saat ini, di mana opini mudah menyebar dan viralitas menjadi ukuran “kebenaran”, kata-kata Einstein menjadi semakin relevan.
Antara Kebenaran dan Kepopuleran
Kebenaran sering kali bersifat sunyi. Ia tidak berteriak, tidak memaksa, dan kadang tidak menarik perhatian. Sebaliknya, sesuatu yang populer bisa dengan mudah didorong oleh tren, sensasi, atau opini massa—meski tanpa landasan yang benar.
Contohnya bisa kita lihat dalam sejarah. Banyak tokoh revolusioner yang awalnya ditolak masyarakat karena pandangan mereka dianggap “tidak sesuai zaman”. Galileo Galilei dihukum karena menyatakan bahwa bumi mengelilingi matahari—sesuatu yang sekarang kita anggap sebagai fakta ilmiah. Saat itu, pendapatnya tidak populer. Tapi dia benar.
Einstein ingin menekankan bahwa seseorang harus berani memilih yang benar, meskipun itu berarti harus melawan arus.