Epictetus: “Bukan Kematian atau Rasa Sakit yang Harus Ditakuti, Tetapi Rasa Takut Itu Sendiri”
- Cuplikan layar
Seseorang yang takut akan rasa sakit bisa saja mengalami kecemasan yang lebih parah daripada rasa sakit fisik itu sendiri. Begitu pula dengan kematian—takut akan kehilangan atau ketidakpastian justru membuat seseorang tidak mampu menikmati hidup yang ada di hadapannya.
Filosofi Stoik: Hadapi, Bukan Hindari
Epictetus dan para filsuf Stoik mengajarkan bahwa kunci kedamaian batin terletak pada kemampuan kita menerima kenyataan dan melepaskan hal-hal yang berada di luar kendali kita. Kematian dan rasa sakit termasuk dalam kategori itu.
Sebaliknya, reaksi kita terhadap kematian dan rasa sakit—itulah yang sepenuhnya berada dalam kekuasaan kita. Maka, mengatasi rasa takut adalah bentuk tertinggi dari kebebasan batin dan keberanian.
Mengapa Rasa Takut Harus Ditaklukkan?
1. Rasa takut menguras energi hidup.
Ketika kita dikuasai ketakutan, kita cenderung menghindari pengalaman hidup yang bermakna.
2. Takut membuat kita kehilangan akal sehat.
Keputusan yang didasari rasa takut sering kali impulsif dan tidak rasional.