Kisah Para Sufi: Najmuddin Kubra, Sang Martir Cinta dalam Serangan Mongol

Perjalanan Sufi
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

Penutup

Mengatasi Kecemasan dengan Latihan Mental Stoik ala Massimo Pigliucci

Najmuddin Kubra adalah contoh nyata bahwa cinta kepada Tuhan dan perjuangan spiritual seringkali menuntut pengorbanan yang besar. Martirnya dalam serangan Mongol bukan sekadar kisah sejarah, melainkan pelajaran berharga tentang bagaimana cinta dan keteguhan hati bisa menjadi cahaya di tengah gelapnya dunia.

Warisan Najmuddin Kubra menginspirasi banyak orang untuk terus berusaha mendekat kepada Sang Pencipta dengan penuh keikhlasan dan keberanian, tanpa takut menghadapi gelombang tantangan. Ia mengingatkan bahwa cinta sejati tidak pernah padam, meski tubuh bisa terpisah oleh maut.

5 Kebajikan Utama Menurut Massimo Pigliucci untuk Hidup Berkualitas